Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kringg.. Kringg...
Bel berbunyi menandakan ujian telah selesai. Para murid berhamburan keluar dari ruangan ujian masing-masing.
Vanya keluar dari ruangan nya bersama dengan Zaidan. Mereka berdua berjalan menuju ke ruangan Aaron dan yang lain nya.
"Annyeong " sapa Ivora.
Vanya tersenyum, sedangkan Zaidan hanya mengangguk.
"Gilak kepala gue mau pecah! " aduh Dania sembari duduk lesehan di lantai.
Aathifah, Ivora, dan Vanya tertawa.
"Bisa bisa nya hari pertama ujian langsung fisika" dumel Dania.
Aww
Dania memekik ketika kaki nya terinjak. Dania mendongak kan kepala nya ke atas. Mata nya langsung bertemu dengan mata Aziel.
"Buta lo ampe nginjak kaki gue! " marah Dania.
Aziel menatap Dania bingung.
"Kayak nya Dania lagi pms" bisik Aathifah.
Ivora dan Vanya mengangguk setuju.
"Apa lo liat liat?! "
Aziel semakin bingung.
"Ada masalah apa sih lo? " tanya Aziel malas.
Dania menatap tajam Aziel, berdiri dari duduk nya.
"Bisa bisa nya lo malah nanya" marah Dania.
"Lo udah injak kaki gue! "
"Salah lo naruh kaki sembarangan" ucap Aziel.
Dania menatap sengit Aziel.
"Terserah deh, pusing gue ngadepin cowok modelan kayak lo! "
Dania pergi dari sana. Semua menatap bingung Dania, tidak seperti biasanya Dania tidak bisa mengontrol emosi nya.
"Kenapa sama tuh anak? " tanya Diov.
"Pms kalik" jawab Althair.
"Udah yuk pulang" ajak Ivora.
Semua mengangguk. Mereka pun pergi ke parkiran bersama.
"Aku pulang sama Zaidan ya" izin Vanya.
Aaron menatap Vanya,tersirat ketidaksukaan di tatapan tersebut.
"Kenapa?" tanya Vanya bingung.
"Kenapa pulang sama Zaidan?" tanya Aaron balik.
"Kan kamu sama Aathifah" jawab Vanya.
Aaron menggeleng.
"Galang mau ngantar Aathifah pulang" ucap Aaron.
"Kamu nyuruh Galang buat antar Aathifah?!" tanya Vanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
VAARON
Fiksi Remaja[ FOLLOW DULU YA SEBELUM BACA ] Ini kisah dua insan yang di pertemukan oleh sebuah takdir. Takdir lah yang membuat mereka bertemu dan akhirnya bersama. Saling melengkapi kekurangan masing-masing. Banyak perbedaan di antara mereka berdua. Salah satu...
