♡ Happy Reading, Vote & Komentar ♡
.
.
.Tring!!
❝ Jam pelajaran telah selesai, saatnya pulang. ❞
Pak Kamal sebagai guru sejarah langsung menutup buku yang ia pegang, lalu mulai merapikan buku-buku di atas meja guru menandakan bahwa semua siswa pun boleh bersiap-siap untuk pulang.
Gue juga udah memasukkan alat-alat belajar ke dalam tas, buku dan tepak.
"Oke, pelajaran udah selesai. Kalian pulang hati-hati jangan nongkrong dulu yang anak laki-laki, mengerti?"
"Mengerti pak!"
"Baik, ketua kelas silakan memimpin doa."
"Bersiap, berdoa mulai." ucap Juan selaku sebagai ketua kelas.
Semua murid mulai berdoa dengan serentak dan tenang. Setelah selesai Pak Kamal mempersilakan untuk pulang.
"Ingat." bisik Satya secara tiba-tiba bikin gue kaget bukan kepayang.
Gue melirik sinis kearahnya. "Gue nggak takut, Azka bakal gue lindungi." ketus gue.
"Jadi pahlawan dadakan." cibir Satya lagi, dia julurin lidah ngeledek.
"Dih najis." balas gue.
Setelahnya gue masih tetap duduk di kursi. Pikiran gue belum tenang karena ancaman anak nakal itu.
Tapi palingan cuman ancaman palsu Satya sama Mahesa biar gue nggak belain Azka lagi.
"Bentar, kok mereka kena skors?"
"Semua orang di depan menjadi saksi perbuatan nakal mereka bu, termasuk CCTV itu di atas!"
Otak gue lagi lancar nggak lemot jadi keingat sama ucapan dulu. "Oh iya pasti itu! Buat pelajaran sih biar nggak nakal lagi." omel gue nggak jelas bikin Azka penasaran.
Akhirnya si Azka nyamperin gue. "Siapa yang nakal?" celetuknya.
"Eh?" gue kaget tiba-tiba Azka datang.
Gue jadi orang suka kagetan tapi bukan salah gue, salah mereka yang suka ngagetin.
Azka senyum tipis. "Nggak pulang?" tanyanya.
Gue bangkit berdiri dari kursi terus jalan keluar kelas. "Iya, mau pulang." jawab gue, dia jalan ngikutin.
Ada beberapa siswa yang belum pulang dan anehnya lagi mereka saling bisik-bisik pas liat kita jalan bareng ke arah tempat parkiran.
Langkah kaki gue berhenti. "Eh lupa gue hari ini dijemput." ucap gue sambil nepuk kening.
Nggak tau deh, mungkin karena banyak pikiran sampai lupa kalo hari ini gue dijemput sama Ayah lBagas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bully Then Love ; Jake (✔)
Fanfic❝Kamu satu-satunya orang yang mau berteman sama aku.❞ Di masa sekolah pasti ada yang namanya bullying. Ini sempat dirasakan cowok pendiam, Azka Ravenska. Melanjutkan sekolah SMA karena beasiswa dan terlahir dari keluarga kurang mampu membuat dirinya...