✨020 [ terungkap ]✨

825 202 4
                                    

♡ Happy Reading, Vote & Komentar ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♡ Happy Reading, Vote & Komentar ♡

.
.
.






































































Grup chat kelas.

🔥XII MIPA 3🔥

Bu Ugi

| Sore nak, kalian dapat kabar duka
| Hari ini Azka Ravenska teman sekelas kalian meninggal dunia
| Mohon doa dari kalian agar Azka bisa tenang di alam sana ....
| 15.00




Seisi kelas menjadi berisik dan ricuh, mereka semua saling membicarakan tentang kematian Azka Ravenska.

Siswa kelas yang pendiam dan sangat cerdas itu telah tiada.

Mahesa yang baru saja membuka pesan grup dari wali kelas tercengang dan tak menyangka ini akan terjadi.

Secara tiba-tiba rasa menyesalnya tumbuh. Sedetik setelah itu dadanya terasa sakit. "Argh, perih." lirihnya.

"Lo kenapa?" tanya Satya, ia datang menghampiri.

"Dada gue nyeri lagi, Sat." jawab Mahesa, ia meringis kesakitan sembari memegang dadanya.

Satya menatap sahabatnya itu khawatir. "Lo udah periksa lagi?" tanyanya kesekian kali, lalu Mahesa menggeleng pelan.

"Gue nggak mau nyusahin nyokap bokap buat berobat terus." ujar Mahesa.

"Omong-omong lo udah liat chat grup?" menahan rasa sakit yang tak kunjung hilang, Mahesa hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan Satya.

Satya menatap layar ponsel yang masih berada di beranda grup pesan kelas. "Gue nggak nyangka Azka bakal secepat itu meninggal."

"Tapi rencana gue biar dia nggak ada berhasil." sambungnya tersenyum seringai.

Mahesa menepuk pundak Satya. "Gue malah nyesel, kita jahat sama orang yang nggak punya salah apapun."

"Kalo begini jadinya, gue bisa dibilang sebagai seorang pembunuh."

Satya justru tertawa dan merasa tak peduli dengan kabar duka tersebut. "Tapi ancaman gue kenyataan, gue nggak habis pikir sama Kella, gue pengin liat muka sedihnya."

Bully Then Love ; Jake (✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang