Healing

3 1 0
                                    

Libur sekolah tiba, Ralin dan Jenan pergi liburan bersama. Kenapa jadi sama Ralin?

"Jenan, ini dimakan crofflenya dari tadi kamu diemin aja sih" ujar Ralin.

"Masih kenyang, Lin" ujar Jenan.

Mereka berdua sekarang sedang piknik di sebuah taman yang cukup luas dengan pemandangan yang sangat indah karena disekelilingnya dihiasi banyak tanaman seperti bunga.

Tidak hanya mereka berdua saja yang menikmati pemandangan di sana, tetapi banyak pasangan lainnya yang juga ada di sana.

"Seneng rasanya bisa jalan bareng Jenan, harusnya lo tuh luluh Jenan sama gue kita itu ditakdirkan untuk bersama" ujar Ralin dalam hati.








Beberapa menit berlalu, Ralin masih asyik berfoto-foto di taman sambil ditemani Jenan. Hingga akhirnya salah satu foto dipilih oleh Ralin untuk dipost di akun sosial medianya.

Baru beberapa menit foto tersebut di post, kolom komentar mulai banjir dengan berbagai pujian.

hellorara_

[picture]

My 💗 and beautiful view✨

Balasan

meyla.yes
"Traktirannya jgn lupa!😏☺️"

siska.vel
"Wow, go public aja nih"

jusrendang
"cantiknya kak Ralin, btw congrats kakk🎉"

sahabatkiko
"Mantap, cantik dan ganteng"

laulaudi.oo
"Wihh, cocok banget kak!!"

flaurina.yo
"romeo dan juliet bersatu💗"

345elepan.wili
"langgeng ya, kalo putus kabarin saya siap tampung lakinya"
|
|_fanspangeran.J
    2 in
    |
    |_kalaa.sia
        3 in

estehanget
"potek hatiku💔"

Haik._al
"Waduh²"

Joniorlandy._
"Hmm"




Jenan yang sedari tadi hanya duduk diam melihat pemandangan tiba-tiba saja mulai bingung kenapa tiba-tiba ponselnya bergetar terus. Dan setelah di cek ternyata ramai pesan yang masuk baik dari grup maupun chat personal.

Setelah dilihat-lihat ternyata itu semua karena postingan Ralin, Jenan kesal sebenarnya dengan ulah Ralin tetapi sebelum Ralin dimarahi Jenan ia sudah terlebih dulu memohon pada Jenan agar tidak menyuruhnya untuk takedown postingan tadi.

"Aku anggap kamu lebih dari sebatas teman Jenan tolong kamu biarkan perasaanku terus seperti itu, kamu juga bukan milik wanita lain kan? Apalagi si Senja itu dia kan—" ujar Ralin yang tiba-tiba pembicaraannya dipotong Jenan.

"Gausah bawa-bawa Senja, dia ga salah apa-apa, terserah lo mau anggep gue gimana tapi perasaan sayang dan cinta gue gapernah ada buat lo" ujar Jenan yang langsung pergi meninggalkan Ralin yang masih berada di taman.

Emosi Ralin makin memuncak, ia benar-benar sangat emosi sekarang. Yang ada dibenaknya sekarang hanyalah terus membenci Senja. Dia tahu perasaan Jenan tak ada untuknya, tapi Jenan masih terus menaruh rasa pada Senja.

Mengapa demikian?

Hampir setiap hari Ralin terus lengket pada Jenan agar orang-orang menganggap mereka memiliki hubungan yang dekat. Padahal Jenan kerap kali lebih memperhatikan Senja setiap kali tidak sengaja bertemu, Jenan masih setia untuk terus menyapa Senja dan berharap Senja mau membuka hatinya untuk Jenan.

ONLY 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang