Nishinoya sange, dia pengen ngentot, tapi gak tau sama siapa. Mana ada yang mau ngewe laki-laki umur 25 tahun kayak dia. Nishinoya memberhentikan mobilnya di samping toilet umum, dia kebelet pipis. Nishinoya masuk kedalam toilet, disana juga ada seorang remaja, yang memakai seragam SMP, mungkin baru pulang sekolah. Nishinoya membuat resleting, untuk mengeluarkan adiknya, agar dia bisa kencing.
Manik Nishinoya tak sengaja melihat penis si bocah SMP yang besar. Nishinoya meneguk ludah, seperti Noya terlalu asik memperhatikan penis remaja bersurai oranye itu, sampai tidak sadar, jika siswa itu melihat Nishinoya memperhatikan penisnya. Tangan siswa itu meremas penisnya, membuat Nishinoya yang melihatnya menjadi panas dingin.
"Kenapa om? Belum pernah liat penis gede ya? Om mau coba"
Tentu saja Nishinoya tidak menolak tawaran itu, setelah si siswa mencuci bersih penisnya, barulah Nishinoya berjongkok di selangkangan anak tersebut. Nishinoya mengocok penis besar itu dengan tangannya. Sambil mengocok, Nishinoya juga menjilati lubang penis siswa tersebut, serta memainkan buah penisnya sang siswa.
"Hisap om"
Nishinoya memasukkan penis besar itu dalam mulutnya, dia harus membuka mulutnya ekstra lebar, agar bisa memasukkan penis besar itu, meski hanya bisa masuk setengahnya saja. Lalu tiba-tiba.
"Ungghhhhhhh!"
Kepala Nishinoya ditekan kuat, membuat penis dimulutnya masuk semakin dalam. Hidungnya bergesekan dengan bulu disekitar penis siswa tersebut. Nishinoya tidak bisa bernapas. Penis besar itu mencapai ujung tenggorokannya, Nishinoya harus menahan muntah karena hal itu.
"Ugghh aahhgg"
Nishinoya memukul paha siswa itu agar berhenti menekan kepalanya, untunglah remaja tersebut menarik penisnya keluar, jadinya Nishinoya bisa bernapas, tapi hanya sebentar, karena kepalanya kembali ditekan, penis besar kembali masuk dalam mulutnya sampai ujung tenggorokan.
"Uggghhh uhukkhh uhukkhh"
"Ukggg keluar om aarghh!"
Crottt crottt
Karena ujung penis yang berada diujung tenggorokannya, sperma yang keluar langsung masuk dalam mulutnya sampai ke perutnya.
"Uhukkk uhukk"
Nishinoya terbatuk, saat penis besar itu sudah dikeluarkan dari mulutnya. Tengkuk Nishinoya ditarik, bibirnya dicium, membuat mereka berbagi sperma, yang masih ada dalam mulut Nishinoya. Keduanya berhenti berciuman, meninggalkan benang saliva dibibir mereka. Kepala Nishinoya dielus, siswa itu tersenyum hangat padanya.
"Makasih om, om hebat, aku puas. Dipertemuan selanjutnya, kita ngewe ya om"
Mereka bertukar nomor, dipertemuan mereka selanjutnya, kedua ngentot didalam mobil Nishinoya.
KAMU SEDANG MEMBACA
All x Nishinoya Uke [Yaoi 21+]
FanfictionYaoi 21+ Book khusus all x Nishinoya Uke, mulai dari rating T hingga M.