omega

1.5K 78 5
                                    

Sudah cukup buruk, dengan menjadi seorang omega laki-laki, yang keberadaannya hanya ada lima persen saja. Sekarang, Nishinoya Yuu, harus bersekolah di sekolah khusus  vampir, yang merupakan musuh bebuyutan para serigala. Nishinoya menghela napas pendek, mempersiapkan diri untuk memasuki  area tempat para lintah menimba ilmu.

Saat memasuki gerbang sekolah, banyak pasang mata yang menatapnya begis, seolah kehadiran serigala di wilayah mereka, layak untuk dihancurkan. Belum terlalu jauh melangkah melewati pintu gerbang, ada tiga orang yang mencegatnya, Nishinoya akui mereka punya aura yang menyeramkan dan terlihat kuat. Meski begitu, Nishinoya tidak bisa dipandang sebelah mata, ia adalah salah satu yang terkuat, dari tiga serigala diwilayahnya.

"Minggir"

Ucap Nishinoya, intonasi suaranya begitu dingin, sanggup membuat ketiganya menggigil, tapi mereka tidak mundur, mungkin karena ego dari vampir yang begitu tinggi.

"Aku adalah tipe orang, yang tidak akan menyerang tanpa diserang, jadi sebaiknya kalian tidak mencari masalah denganku"

Banyak vampir yang berkumpul di sekeliling mereka, untuk melihat serigala mungil dengan aura yang kuat, tengah mengintimidasi tiga orang vampir. Satu dari tiga vampir itu menyeringai, kemudian menghilang dan muncul lagi di belakang Nishinoya, siap melancarkan serangan. Tapi Nishinoya adalah serigala yang berpengalaman, ia sudah terjun kemedan perang, saat baru berusia sepuluh tahun. Nishinoya menangkap kepalan tangan si vampir amatir, bahkan tanpa melihat, mengirim pukulan langsung ke saraf, dari segala pusat inti dari tubuh vampir itu, membuat yang bersangkutan muntah darah dan dan tidak bisa bergerak, dua teman vampir yang menyerang Nishinoya, langsung membawa teman mereka keruang UKS untuk diobati.

"Wow, masih hebat seperti dulu, saat kita bertemu di medan perang"

Pujian itu membuat Nishinoya otomatis menoleh, kearah sumber suara, mendapati Terushima, Atsumu dan saudara kembarnya Osamu Miya"

"Oh, lintah lainnya ternyata"

"Ck, berhentilah memanggil vampir dengan sebutan lintah Nishinoya"

Nishinoya memiringkan kepalanya, berpura-pura polos, menerima dengusan dari Terushima, satu-satunya vampir, yang mampu mengimbangi kekuatannya.

"Ah, jadi kau serigala kecil, yang selalu dipuji oleh sepupu ku, karena kecantikannya. Yah, ku akui kau lumayan manis"

Si pirang yang Nishinoya tau, bernama Atsumu Miya, berbicara padanya dengan nada angkuh. Kesombongan vampir, menjadi salah satu alasan, mengapa kaumnya membenci mereka.

"Terima kasih atas pujiannya, Miya-san, tapi aku tidak suka nada bicaramu"

Nishinoya mengamati kukunya yang kini memanjang, tanda jika ia tengah marah. Sebuah tangan mendarat dipundaknya, sentuhan itu lembut, membuat tubuhnya yang semula kaku, menjadi rileks.

"Maafkan perkataan saudarku Nishinoya-san, urat sopannya memang sudah putus, sejak ia lahir"

Nishinoya terbahak, ternyata saudara kembar Atsumu cukup menyenangkan. Ia berbalik untuk memasuki sekolah, guna mencari dimana kelasnya berada. Diikuti tiga vampir, yang akan membuat repot hidupnya, dimasa depan.

Nishinoya mendengus kesal, ketika bel istirahat berbunyi, Terushima langsung menariknya kesana kemari, berniat menunjukkan area sekolah. Atsumu dan Osamu berada dikiri dan kanan Terushima.

"Mereka berdua seperti babu saja" pikir Nishinoya.

"Jahat sekali Nishinoya-san mengatai kami babu"

Ah, Nishinoya lupa akan kemampuan vampir, yang mampu membaca pikiran.

"Kau tambah manis saat tersipu Chibi"

Buk

"Tutup mulutmu lintah!"

Nishinoya menyeringai, saat Atsumu kesakitan karena tendangannya. Chibi adalah kata tabu bagi Nishinoya, jadi siapapun yang mengatakan kata itu, maka akan menerima murka darinya.

"Wow, tendaganmu sangat kuat chibi"

"Hentikan Tsumu, kau membuat Nishinoya-san tampak seperti ingin memakan seseorang"

Banyak pasang mata yang menatap, tiga orang vampir kelas atas dan satu serigala mungil. Mereka berempat seperti teman lama yang baru bertemu, bukanya orang yang dulu pernah berhadapan, saat perang vampir dan serigala terjadi. Kini, Kami-sama tengah menulis sebuah kisah, dimana seorang serigala cantik nan mungil, mampu membawa perdamaian bagi vampir dan serigala yang mendendam begitu lama. Takdir tengah ditulis ulang.

All x Nishinoya Uke [Yaoi 21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang