14 - [ hanya aku ]

206 38 2
                                    

    Kazutora membawa Inupi kepada Chifuyu di Pet Shop dengan niatan memberinya kejutan, dengan iming-iming keturunan imut nanti, Chifuyu pun membeli banyak makanan di situs online untuk Inupi.

"Cowok apa cewek ya kira-kira?" katanya sambil memandangi perut buncit Inupi.

"Cowok" sahut Kazutora dengan wajah belepotan karena pizza yang dimakannya.

Inupi hanya tersenyum tidak enak mendengar jawaban Kazutora itu. "Aku gak nanya kamu!" tekan Chifuyu, dia masih agak kesal dengan Kazutora.

"Chifuyu maaf ya, lagi-lagi aku bikin kamu gagal menikah. Waktu sama Akane juga, ini semua salahku" kata Inupi, Chifuyu pun memeluknya.

    Setelah lama berbincang dengan Chifuyu dan Ken dalam panggilan video, kini Inupi diantarkan Kazutora pulang kerumahnya. Semua berjalan lancar sebelum Yuzuha datang dan tiba-tiba mengoceh tak jelas. "... Kalian itu sama saja terlebih lagi kau Seishu. Kau mau menikah dengan Koko hanya karena uangnya... kemudian kau menggunakan uang itu untuk menikah dengan Kazutora. Menjijikkan" tudingnya. Sejak tadi, Inupi hanya mendengarkannya dan tak membuka suara untuk meladeni Yuzuha.

"Cium kaki ku dan aku akan memaafkan kalian" Yuzuha mengangkat kakinya dan menunjuk Inupi menggunakan kedua kakinya itu, dia meminta agar Inupi bersujud dan mencium kakinya.

"Yuzuha hentikan, itu tidak baik. Setelah Koko tiba, mereka juga akan berbicara empat mata dan mengambil keputusan" ujar Emma memohon, tidak baik jika Yuzuha terus memanjakan egonya.

Dengan ragu, Inupi berdiri dan berjalan mendekati Yuzuha, dia akan menuruti kemauan Yuzuha tersebut. Inupi akan mencium kaki Yuzuha.

"Dasar lugu, sampai kapanpun Seishu hanya akan ku manfaatkan begitu juga dengan Emma, aku akan membuangnya juga" batin Yuzuha.

"Maafkan aku—" sebelum Inupi menunduk, tangan Emma sudah lebih dulu menariknya membuatnya sedikit terdorong kebelakang.

"Kau mau menurutinya?! Bahkan posisimu lebih tinggi darinya!" decak Emma. Bahkan jika itu terjadi pada Emma sendiri karena ketahuan melakukan dosa besar, dia tidak akan mau meminta maaf dengan cara mencium kaki begitu. "Setelah bertemu dengan mu, aku jadi tidak bisa membedakan mana orang yang terlalu baik dan terlalu bodoh" lanjutnya.

"Dasar Emma. Pergi dari sini Seishu" Yuzuha menyeret Inupi keluar dari rumah ini, dia dengan mudahnya menendang Inupi seperti sampah yang menghalangi pandangannya.

"Tutup pintunya!" titah Yuzuha pada penjaga pintu, dia pun masuk kedalam, meninggalkan Inupi diluar.

"Apa yang dilakukan wanita itu" ujar Ran yang baru keluar dari mobilnya, dia membantu Inupi berdiri. "Inui, kau baik-baik saja?"

"Haitani, apa kau memangkas rambutmu?" Inupi bertanya balik, padahal dia belum menjawab pertanyaan Ran tadi.

"Ya, karena Hane hari itu dan aku terpaksa memotongnya agar tidak terlihat jadul" sahut Ran. Dulu saat datang ke pesta pernikahan Inupi dan Koko, dia tertabrak Kazutora yang berjalan membawa lilin pengharum dan rambutnya jadi terbakar, akhirnya dia memotong pendek rambutnya agar tidak terlihat aneh. Btw baru hari ini dia bertemu lagi dengan Inupi sejak terakhir kali di pernikahan.

"Kupikir kau pergi juga bersama Koko" ujar Inupi.

Ran sedikit terkekeh, meski cekikikan tanpa sebab begitu namun ia sangat berdamage. "Aku tidak pergi karena aku ditugaskan untuk mengawasi markas disini. Sudah dulu ya, aku ada urusan dengan Emma" balas Ran, dia diminta Emma untuk mengantarnya ke suatu tempat.

    Karena sudah terlanjur, Inupi pun memilih pergi sendirian, ia akan menginap untuk sementara di apartemen Kazutora karena letaknya yang lumayan dekat. "Kayaknya aku balik ke rumahku aja deh" kata Inupi yang mulai meragu.

Just Me and YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang