Happy reading
<3
-------------------------------Kali ini Jungwon ga bangunin Sunoo lagi, kemaren dia ketiduran di kasur Sunoo
"Eh? Mau kemana?" Tanya Sunoo kebangun
"Mau mandi, terus ke sekolah"
"Duluan aja, habis itu gw"
"Lo ga usah sekolah, lagi sakit""Ga ah, mau sekolah aja"
"Izin aja lah noo, kalau makin sakit mau?""Gapapa emang?"
"Gapapa, nanti gw izin ke guru"
"Yaudah makasih ya, won"
"Sama sama"Jungwon mandi, Sunoo tidur kembali
25 menit berlalu
"Akhirnya selesai mandi, dingin anjim" dia bersiap siap, terus turun kebawah
"Loh Jungwon? Kok udah bangun?"
"Eh..hahahah iya tante, soalnya emang harus berangkat pagi nih" cengirnya menuruni tangga
"Ohh gitu, ga dingin?" Tanya Mamah Sunoo lagi
"Dingin banget tantee, tapi gapapa""Masih dingin? Sunoo nya gimana?"
"Lumayan sekarang, Sunoo masih istirahat
"Kemaren udah di bawa ke rumah sakit?""Udah, tapi ga lama pulang, karena ibu-ibu nyerobot antrean, bikin males banget" jawab Jungwon
"Wahh ga sopan! Kalian ga ngelawan?"
"Ngelawan banget! Udah cape di sekolah, terus ibu-ibu nyerobot antrean, kan ngeselin!""Bener itu, won! Apa ga bisa antri dia?"
"Makanya, kaya gitu bikin nguras emosi"
"Banget, won! Sini duduk, nunggu Ayah kamu"
"Iya, Tante. Makasih yaaa""Iya, sama-sama. Sambil nunggu ayah kamu, tante mau bangunin Sunoo dulu ya?" Senyumnya
"Iya tante" balas Jungwon, setelahnya Mamah Sunoo menaiki tangga*tokk
*tokk"Sunoo sayang, bangun yuk makan dulu"
Mamah nya menaiki tangga, menepuk pelan Sunoo
"Bentar dulu mah, ga laper. Sunoo ngantuk"
"Eehh jangan gitu dong, kamu kan sakit ayo makan dulu""Yaudah iya mah" Sunoo bangun
"Sini, peluk dulu" Mamahnya merentangkan tangan
"Aduhh anget ya badan mu, dek"
"Heem" Sunoo manyun lalu mengangguk
"Ayo makan" ucap mamahnya menepuk kepala Sunoo pelan. Mereka berdua turun ke bawah"Kamu sakit ya noo?" Tanya Ayah Jungwon
"Iya om..." Sunoo duduk di sebelah Jungwon
"Izin sekolah?" Tanya Ayah Jungwon lagi
"Iya om, Jungwon tadi yang maksa buat izin"
"Oh gitu?? Anak ayah yang ini jadi pemaksa ya?""Ga gitu yah, kan Sunoo sakit"
"Semenjak mau punya saudara jadi care ya?"
"Emmm...gitu deh, hehe" cengir Jungwon
"Aaaaaaa! Gitu ya? Yaudah ayo makan"Jungwon makan dengan cepat, dia mau nyamperin adek kelas yang kemaren. Enak aja kalau di biarkan
Jalan dengan energi negatif, rahang yang mengeras, mata yang menajam, dan tangan yang terkepal erat penuh kebencian
Dengan ekspresi datar dia berjalan ke arah kelas itu
*BRAKKK
"KELUAR LO ANJING!" Teriak Jungwon sambil menggebrak pintu mengagetkan seluruh ruangan, dengan siswa yang kebetulan lewat
"SIAPA YANG KEMAREN MASANG EMBER BERISI AIR DI ATAS PINTU?" Matanya menatap tajam satu-persatu. Ada tatapan terkejut, dan juga takut
"JANGAN BISU! JAWAB!! KERJAIN ORANG JAGO DITANYA BISU"Ni-ki, Ta-ki, dan Daniel hanya bisa diam
"Ada apa sih broo?? Ga santai banget"
"Akhirnya datang lo" Jungwon balik badan
"Apa sih? Kenapa? Marah gara-gara kemaren gw sama yang lain gangguin anak yatim kemaren?"
"JAGA MULUT LO BANGKEE!"*BUGHHH
"MATI AJA LO SEKARANG!" Jungwon menendang adek kelas itu sampai menghantam meja kelas
Jungwon berjalan menyeret adek kelas itu ke lapangan
"LO MASIH ADEK KELAS JINGAN!! JANGAN NGOMONGIN KAKAK SAYA YATIM ANJING!"
Semua siswa menatap momen ini, ada yang maju untuk melerai mereka berdua, tapi keburu di bentak Jungwon"APA? MAU BANTU DIA? SAYA BERSUMPAH YANG BANTU DIA AKAN SAYA HABISI"
"Itu jungwon? Gila sih...beda banget"
*BUGHH
*BUGHHHHH
*BUGHHH"LO.HARUS.MATI" Tekan Jungwon, bersamaan dengan dia meninju adek kelas itu
"Jungwon! Hey!!" Heeseung datang menarik jungwon"LEPAS!"
"Jungwon sadar!! Kamu masih di sekolah"
"Dia! Ngomongin sunoo yatim kak!"
"Apa? Yatim?" Kaget Sunghoon di sebelah Heeseung
"Ikut saya kalian berdua"Diawali kejadian pergelutan, diakhiri dengan urusan sanksi
"Jungwon minta maaf!" Suruh sang guru
"Bapak! Denger saya dulu"
"Saya ga mau denger, udah jelas kamu yang salah"
"Bapak bisa banget netapin saya yang salah, denger alasan saya aja belum. Gimana bisa terbukti saya saya salah pak?" Jungwon menatap sinis guru itu"Tapi kamu-"
"Maaf nyela, tapi dia ngomongin Sunoo yatim. Saya ga mau tau, dia harus minta maaf sama kakak saya, jika tidak saya pastikan anda dengan anak ini! Kehilangan apapun yang saya inginkan!" Jungwon langsung pergi dari situ"Jungwon!" Panggil Dongpyo
"Kenapa tadi??" Tanyanya"Adek kelas yang kemaren kita omongin di ig, ngomongin Sunoo yatim" jawab Jungwon
"Sumpah tu adek kelas ga jelas anjirrr"
"Kakak gw sakit jadinya, tolong nitip absen buat kami berdua, Sunoo sakit, Jungwon izin"
"Get well soon ya Sunoo nya. Yaudah pamit ya""Ya, hati-hati" Dongpyo tersenyum lalu pergi. Jungwon langsung pulang, ga ada mood buat di sekolah. Saat sampai di rumah, dia masih bad mood
"Jungwon? Kok udah pulang?"
"Iya tante..sunoo nya gimana te?"
"Tidur, dianya tadi menggigil parah.."
"Oh gitu ya? Yaudah duluan tante" jungwon lari naik ke kamar"Sunoo, udah minum obat?" Tanya Jungwon
"Udah, won. Ac-nya gw matiin ya, dingin"
"Iya, gapapa. Pake selimut udah?"
"Udah. Kok lu udah pulang?"
"Bolos" jawab JungwonSunoo hanya diam, kalau Jungwon singkat gitu udah pasti lagi bad mood
"Yaudah" Sunoo mengangguk
"Ya" jawab JungwonSunoo menghela nafas, menutup seluruh tubuhnya dengan selimut
TBC.
Kali ini singkat dulu yaaJaga kesehatan papay
( ◜‿◝ )♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Saudara Dadakan
Fanfiction❝ Jangan pernah melupakan aku, Kak. Benang yang terputus akan bisa tersambung kembali karena adanya ikatan ❞ End. ©imoloo