Happy reading
<3
-------------------------------"Hoy! Dah siap belum?"
"Udah lah" mereka masuk ke dalam mobil
"Mak lo kira-kira cantik gak?"
"Ya cantik lah bego! Masa mak gw ga cantek??"
"Ya santai dongg! Dah jalan Pak" Jungwon menepuk pelan pundak pak sopir"Lagian lo juga. Nanti disana gw nikmati makanan aja deh" senyum sumringah Sunoo
"Heh gembrot! Mak lo nikah malah makan"
"Yang nikah Mak gw, bukan gw njing"
"Tau lah jencek""Nanti dari sekolah kita ada yang diundang ga si?"
"Ada. Seluruh angkatan diundang"
"Wuanjir?? Untung gw dah sehat"
"Tinggal otak lo yang belum, noo"
"Gw katain lo insab gak?"Adu bacot sepanjang jalan dah tuh
"Sudah sampai" ucap Pak Sopir berbalik badan
"Makasih Pak, kalau mau masuk gapapa Pak! Gapapa banget malah, mau?" Tawar Sunoo
"Baik tuan, saya parkir dulu. Saya nyusul aja"
"Oh gitu? Yaudah Pak makasih ya" mereka berdua turun dari mobil"Woeh Sunoo! Jungwon!" Panggil Sunghoon
"Siapa ya? Sokab banget ni orgil" Sunoo mecicing
"Emang aneh. Yok masuk aja" Sunoo dan Jungwon meninggalkan sekumpulan manusia sengklek"Aswuu di tinggal!"
"Oswa, aswu. Congor mu tak tarik loh"
"Kapan masuknya ini?" Protes Jake
"Iya nih, tinggal aja udah" Heeseung masuk duluan, akhirnya yang lain ikut masukYa bener aja seluruh angkatan diundang, termasuk adek kelas yang kemaren guys sama ibu nya.
"Oh? Datang juga ya? Haha" Ketawa Jungwon
"Go, apologize right now" bisik Jungwon ke telinganya. Adik kelasnya menatap tajam mata Jungwon, Jungwon membalasnya dengan tatapan yang sama"Are you listening to me? Say sorry" Jungwon menepuk pundak adik kelas itu
"Sunoo, dia mau minta maaf sama lo"
"Wow? Bukannya dia membela dirinya mati-matian waktu itu?" Senyum remeh Sunoo"Beraninya kau memalukan anakk-"
"Dia mempermalukan dirinya sendiri, kalau kau ingin tau" Sela Jungwon
"Ok, cium tangan ku" Sunoo menyodorkan punggung tangannyaAdik kelas itu hanya menatap Sunoo dan Jungwon
"Ayo! Apa yang kau lihat, hah? Cium!"
"Oh kalau gitu ga usah aja, permintaan maaf ditutup" lanjut Sunoo lalu pergi
"Kasihan sekali, huhuuu" ejek Jungwon seakan-akan menangis, lalu pergi menyusul Sunoo"Eh itu mamah lo muncul njing"
"Muncul apaan? Lo pikir demit? Si gemblung"Setelah inti acara selesai, mereka makan-makan aja
"Ehh Sunoo Jungwon! Nak, sini foto dulu" panggil mamah mereka
"Sana naik, lo duluan" suruh Jungwon
"Lo sana duluan" dorong Sunoo"Sini cepet..." panggil Ayah mereka
"Aduhh lo lama, won" Sunoo naik duluanHabis itu Mereka foto berempat, uhh lucu nya...
"Aku mah ganteng" gumam Jungwon
"Halah, gw lebih ganteng"
"Terserah. Mending dugem"
"Gw aduin mamah lo dugem" Ancam Sunoo
"Becanda ah! Ngaduan lo mah""Gw juga becanda"
"Mamaahhhhh!! Sunoo gangguin" adu Jungwon
"Sunoo! Jangan gangguin adeknya lah"
"Ga ada mah! Ih si Jungwon anjing bener""YA MAMPUS AHAAHHAHAHAHA"
"Kesel gw"Habis itu ada kegiatan salam menyalam guyssss
Ya akhirnya gitu aja.Tiba giliran ibu sama adik kelas tadi, mereka nunduk aja pas salaman
"Kenapa nunduk? Malu?" Bisik angkuh Jungwon
"Malu? Masih punya malu emang?" Sindir Sunoo
"Woww! Kau benar juga, mereka ga punya"
"Silahkan turun, dan keluar..jangan berani berani menyentuh hidangan disini" usir JungwonSetelahnya anak dan ibu itu cepet cepet turun.
Tatapan tajam dari kedua saudara itu belum terputus, saat ada yang ingin menyalam mereka beralih menatap orang itu, meladeni tangannya yang terangkat didepan mereka dengan senyuman manis nan ramah mereka."Eh selamat yaaa! Makasih makanannya"
Heboh Dongpyo, tersenyum lebar penuh gembira
"Yeuu makanan doang lo mah" timpal Yuna yang di belakangnya ada saudaranya sedang memegang kursi roda milik nya"Selamat ya, oh Iya ini kakak gw" tunjuk Yuna ke arah kakaknya yang tersenyum, Jungwon dan Sunoo pastinya membalas dengan senyuman juga
"Masih cedera?" Tanya Sunoo
"Masih, doain aja cepet sembuh. Yaudah pamit"
"Hati-hati" balas Sunoo dan Jungwon bersamaanSelesai bersalaman beberapa tamu mulai pulang. Kecuali kumpulan manusia sengklek, Ni-ki, Daniel, dan Ta-ki
"Ga pulang?" Tanya Sunoo
"Ya sebentar lagi mau pulang kok"
"Nah bungkus makanan, bawa pulang" Jungwon memasukkan beberapa makanan ringan ke tuppe*ware. Iya si tuppe*ware nya jin, tiba tiba udah ditangan jungwon. Mana banyak lagi"Eh makasih loh..."
"Sama-sama" Habis di kasih kue, pada pulangan"Sunoo"
"Abang!" Protes Sunoo
"Gamau, enak aja Sunoo"
"Serah mu lah, bocah prik" Sunoo berjalan meninggalkan Jungwon"EEHH! SINI DULU" Jungwon menarik Sunoo kasar
"Sakit cug! Gw tendang lo lama-lama"
"Diem dulu! Kira kira nanti kita punya adek lagi ga ya?""Ga usah ngomongin itu bisa gak?"
"Ga bisa! Lo bayangin, punya adek la-"
"Diem! Gw bilang ga ya ga!" Sunoo pergi
"HEHH! SINI DULU""GAMAU! GW MAU PULANG"
"TUNGGUIN WOEE"
"Gamau wleee" Sunoo nya langsung kabur keluar
"Ck ah! Yah mah! Kami pulang duluan ya""Iya, hati-hati"
"Siap!" Jungwon mengejar Sunoo ke mobil. Pas sampe rumah, mereka duduk"Mamak lo jadi mamak gw ya?"
"Enggak. Jadi nenek lo, won. Bego banget pertanyaannya, ga ada pertanyaan lain kah?"
"Ga ada, dari pada gw nanyain lo udah punya pacar belum, kan ya?" Senyum killer jungwon keluar.
"Anjir lah, ga usah senyum gitu! Nakutin kek setan" Sunoo beranjak pergi menaiki tangga"Dih ngambek" ejek Jungwon
"Gw dorong lo dari tangga kalau naik" ancam Sunoo
"APAAN GITU? HEH! GW MASIH MAU NGOMONG"
"GA PEDULIIII" Balas Sunoo menutup pintu
"Minta di geprek banget jadi abang" Kesal JungwonTBC.
Jaga kesehatan papay
( ◜‿◝ )♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Saudara Dadakan
Fanfiction❝ Jangan pernah melupakan aku, Kak. Benang yang terputus akan bisa tersambung kembali karena adanya ikatan ❞ End. ©imoloo