Happy reading
<3
-------------------------------Semenjak Lisha dirawat, Sunoo semakin sibuk. Bukan hanya mengurus Lisha, dia juga sibuk karena menjadi seorang trainee dari entertainment besar. Walau kadang mengurus Lisha bisa bergantian dengan Jungwon
Memang Jungwon juga ikut mengurus Lisha, tapi dia jarang sekali karena alasannya sibuk. Sunoo harus gimana lagi? Entah anak itu sibuk ngapain
Demi mimpinya, ia rela mengganti waktu rebahannya dengan berlatih.
Sore ini Sunoo berjalan lemas memasuki ruangan dance. menaruh ranselnya dilantai kasar. Dia membanting pantatnya kasar untuk duduk
"Sunoo capek" gumamnya
"BANGUN BANGUN! KITA AKAH LATIHAN, BERLATIH LAH LEBIH KERAS UNTUK EVAL NANTI!" Teriak guru dance nya."Aku baru duduk, anj—sudahlah!" Maki Sunoo dalam hati
"Sunoo, lo sakit? Lemes gitu" khawatir temannya
"Gak kok. Gw ga sakit, cuma cape aja" jawab Sunoo memfilter nada nya menjadi sedikit semangat"Gimana kabar mamah lo?" Basa-basinya. "Masih kritis" jawab sedih Sunoo, "Cepat sembuh ya. Sunoo semangat!" Sunoo tersenyum membalasnya
"Kenapa kalian ngobrol? Cepat kesini, bodoh"
"Maaf" Mereka berdua berbungkuk lalu mulai berbaris. Untuk apa? Memulai pemanasan"Dengar! Jika kalian melakukan kesalahan lebih dari 5x, kalian tidak boleh pulang sampai benar-benar bisa. Terkhusus kamu, Sunoo! Kalian ber-delapan ini akan di debutkan nantinya! Tolong berlatih dengan keras!" Setelahnya pelatih menghadap ke depan kaca dengan para trainee di belakangnya
"Mari kita mulai, dari kepala. Putar setengah lingkaran, dari kanan ke kiri, mulai!" Seluruh tangan mereka berkacak pinggang, dan memulai pemanasan
"Kalau aku tega, akan ku buat umurmu menjadi pendek sama seperti tinggi badan mu!" Cibir Sunoo kecil, sambil menggerakan kepalanya dari kanan ke kiri secara setengah lingkaran. Setelahnya mereka melakukan dengan arah sebaliknya (kiri lalu ke kanan)
"Beralih ketangan!" Pelatih itu secara tegas berteriak
Sunoo menurut. Di tempat ini adalah jalan untuk mewujudkan mimpinya, kalau dia merusak mimpinya sendiri, itu sangat merepotkan.
Pemanasan pada akhirnya sudah selesai, mereka disuruh minum sebentar lalu kembali, menyempurnakan skill dance mereka
"Koreonya masih ingat kan?" Tegas pelatih itu bertanya, berbalik arah untuk menatap para trainee
"Ingat!" Jawab para trainee serempak"MULAI!" Suruh pelatih itu tiba-tiba-tiba, Sunoo bahkan belum mempersiapkan diri.
Sedikit koreografi langsung hilang di kepalanya karena panik. Berbeda dengan para trainee lainnya, mereka mulai menari dengan lihai dan lentik. Sunoo yang tersandung kaki nya sendiri langsung terjatuh
"STOP! Sunoo, berdiri kamu" Sunoo berdiri dengan takut, dia menunduk memilin ujung bajunya
"Ulangi dari awal!" Para trainee termasuk Sunoo mengulang dari awalDia lupa beberapa bagian koreografi, mengakibatkan gerakannya beda dari pada yang lain. Karena menghadap kaca, para trainee lainnya bisa melihat kejadian Sunoo salah koreografi. Sunoo salah koreografi sebanyak 7x selama 4 jam berlatih
"Sunoo, bisa ga sih fokus sedikit? Kita udah buang waktu 4 jam! Kamu kalau ga niat, keluar aja sana! Ga usah jadi trainee di sini, bagaimana saat kita debut nantinya?" Sungguh, trainee yang berbicara panjang lebar ini berisik sekali!
Mereka menatap sebal Sunoo, kecuali yang mengajak nya bicara di awal tadi, namanya Yeosoon.
Yeosoon justru khawatir pada Sunoo"Cukup! Kalian bisa pulang. Sunoo, kamu tetap di sini! Jangan mencoba keluar" perintah pelatih mutlak. Sunoo hanya pasrah
"Sunoo, kamu pasti bisa" bisik Yeosoon. Sunoo menatapnya lirih dengan senyum terpaksa nya
"Sunoo, berulang kali kamu salah koreo! Fokus dong!! Kamu ini niat apa enggak sih?" Bentak pelatih dengan suara yang menggelegarSunoo tersentak kaget. Kembali menunduk dengan air mata yang memenuhi pandangannya.
Semua trainee buru-buru keluar, termasuk Yeosoon"Tahan sunoo, tahan. Jangan menangis sekarang"
Tangannya bergetar takut"JAWAB! APAKAH MULUT KAMU BISU? ATAU TELINGA MU MENJADI TULI? BERULANG KALI KAMU SALAH! KAMU ITU TINGGAL BERJALAN KE KANAN, DAN LOMPAT SETELAHNYA"
"M-Maaf..." gemetar Sunoo
"Ulang sampai bisa. Jangan pulang sebelum jam 11 malam" pelatih nya pergi meninggalkan Sunoo sendiriSetelah pelatih pergi, Sunoo menumpahkan air matanya
"GAK! SUNOO GA KUAT...!" Isak Sunoo
"SUNOO CAPEK...SUNOO CAPEK, CAPEK!" Teriak Sunoo meremat rambutnya. Beberapa helai rambut hitam nya terjatuh ke lantaiSunoo meringkuk. Begitulah menjadi trainee, lelah.
Dia terus menangis"Kenapa kamu nangis? Saya suruh berlatih, kamu cowo apa cewe? Lemah banget" ucap pelatih nya
"Bangun dan berlatih. Jika kau tidak bangun sekarang, maka kau tidak boleh pulang sebelum jam 12 malam." Pelatih pergi lagiSunoo tidak perduli, dia sibuk menumpahkan air matanya. Dirasa cukup, dia berhenti dan bangun.
Walau isaknya masih ada, dia berusaha menetralkan nya. Isaknya mulai mereda, dia mulai berlatih."Sunoo! Kamu bisa!" Ucapnya. Sesak nafas menyerang nya, hanya saja dia tak perduli. Dia tidak punya penyakit asma, tapi dada nya terus saja sesak
"Gak..Sunoo ga boleh cape!" Dia memukul dadanya."Sunoo bukan cewe! Sunoo kuat" Sunoo terus bergerak, tidak perduli kondisi tubuhnya yang kelelahan, bahkan dia tidak minum dari tadi. Belum lagi dia memikirkan Lisha di Rumah Sakit.
Sunoo menatap langit-langit ruangan dance, dia terdiam sesaat. Penglihatan nya mulai kabur.
Selang beberapa detik, Sunoo ambruk. Ruangan itu sepi, siapa lagi yang akan membantunya? Hanya ada dirinya yang terbaring lemah di lantai.
Kadang dia khawatir tentang dirinya, dia tau bahwa dia tidak sekuat itu. Demi mimpinya, dan harapan mamahnya, dia menepis semua kenyataan bahwa dirinya adalah seseorang yang gampang sakit
Memang kejam, tapi dia mengatakan sendiri, bahwa itu memang menggambarkan dirinya.
"Kalau aku bisa, aku akan membantu mu. Tapi sayangnya tujuan ku di sini hanya bersaing denganmu. Aku tidak ingin menjadi pahlawan kesiangan bagi orang seperti mu."
TBC.
Wah, ga terasa ya udah 4rb pembaca.
Makasih banyak semuaa ❤Ga terasa juga udah mau end. Tapi, kalau Moloo bilang gitu, kalian percaya? Wkwkwkwk
Jaga kesehatan papay
( ◜‿◝ )♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Saudara Dadakan
Fanfic❝ Jangan pernah melupakan aku, Kak. Benang yang terputus akan bisa tersambung kembali karena adanya ikatan ❞ End. ©imoloo