Happy reading
<3
-------------------------------"Noo, bangun"
"Iya" jawabnya singkat
"Mandi, gw tungguin"
"Ngapain ditungguin?""Ada mamah dibawah"
"Ya terus?"
"Bukan mamah Lisha, mamah aku"
"Ngapain dia disini?" Tanya Sunoo dengan nada tinggi"Ya gapapa dong, dulu kan ini rumahnya juga"
"Dulu, bukan sekarang. Ga usah tungguin gw" sunoo beranjak pergi ke kamar mandiJungwon menatap Sunoo yang perlahan tertutup pintu kamar mandi, setelahnya dia pergi kebawah.
Ga lama Sunoo udah selesai mandi, dia turun ke bawah setelah memakai baju seragam"Pagi" sapa Marina. Sunoo hanya menatap nya, lalu duduk, tanpa menghiraukan sama sekali
"Sunoo, itu disapa loh" ucap mamah Lisha mendatangi meja makan"Yaudah, sapa ya sapa aja." Acuh Sunoo
"Mamah seperti apa kamu ini? Anak kamu ga punya sopan santun, ga diajarin?" sindir Marina
"Berisik. Duduk dan makan, kalau ga pergi" ucap Lisha menatap tajam mata Marina"Dasar sialan" gumam Marina
"Kenapa kamu jam segini baru bangun? Ga becus banget jadi istri" Marina terus mencari-cari kesalahan dari Lisha
"Ya terserah mamah saya dong?"
"Tapi kan dia seorang istri! Udah tugasnya melakukan apa yang seperti saya lakukan sekarang, ga pantes kalau mantan istri yang ngelakuin ini" ucapnya lagi"Nyadar ga pantas, kan? Ya taruh, ga usah di kerjakan." Sunoo menatap Marina tajam.
"Sunoo!" Jungwon menatap sunoo kesal
"Apa? Emang benar kan?"
"Udah! Ini masih pagi, jangan bertengkar. Sunoo jangan kaya gitu!" Sela sang kepala keluarga"Siapa yang mulai, siapa yang disalahin" Sunoo memutar matanya malas, laku memasukkan roti kedalaman mulutnya
"Mas, aku mau minta izin untuk Jungwon nginep dirumah aku boleh gak?" Tanya Marina
"Jungwon nya sendiri mau gak?"
"Mau kok, yah. Sekali-kali, hehe""Oh kalau gitu silahkan"
"Makasih ya mas, aku netap disini dulu beberapa jam untuk ngemasin barang-barang Jungwon. Sekalian nunggu Jungwon pulang kami langsung pergi" senyum nya sok ramah"Yaudah gapapa. Lisha, kamu gapapa ya sama dia sebentar dirumah?"
"Gak, pulang aja. Nanti bisa di jemput" jawab Lisha
"Lisha, cuma bentar aja kok" bujuk suami nya
"Aku ga suka di paksa, Mas! Gak ya gak!"
"Hufft..! Udah, gapapa kamu disini""Yah!" Sunoo ternganga kaget
"Sunoo! Jika ga setuju, cukup diam" Tegas Ayahnya"BANGSAT!!" batin sunoo kesal
Dia langsung beranjak pergi sambil membanting alat makan, bahkan makanannya belum kesentuh, Nasi Goreng. Dia hanya makan roti doang
"Kenapa sih anak itu?" Heran kepala keluarga
"Kamu ga nyadar kalau salah, mas?"
"Diam deh kamu pelakor, emang anak mu itu kurang didikan. Apalagi mamahnya tuh kamu""Jungwon juga pamit" Jungwon langsung berdiri, juga pergi. Pas masuk mobil, Sunoo hanya diam
"Pak jalan" ucap Jungwon
"Noo, lo kenapa sih?"
"Kenapanya gw itu bukan urusan lo"
"Urusan gw lah! Lo aja saudara gw"
"Noo, jangan pikirin omongan mamah gw""Dia.bukan.mamah.lo!" Tekan Sunoo
"Dia mamah gw!" Ngotot Jungwon menatap nyalang
"Yakin banget lo, ya? Lo anak pungut!""Noo!" Bentak Jungwon
"Sekitar berapa hari lo nginep?" Jungwon ga jawab
"Berapa hari lo nginap!" Nada Sunoo meninggi
"Sebulan" jawab singkat Jungwon
KAMU SEDANG MEMBACA
Saudara Dadakan
Fanfiction❝ Jangan pernah melupakan aku, Kak. Benang yang terputus akan bisa tersambung kembali karena adanya ikatan ❞ End. ©imoloo