D E L A P A N

1.6K 104 29
                                        

"Jangan-jangan lo ngidam ya?"

"Dih,engga ya, lo jebol aj belum"

"Emang lo mau?" Tanya Farhan.

"Engak" Ketus Filsa.

"Udah-udah,sana pergi" Usir Filsa.

"Ngusir nih?" Tanya Farhan dengan mengangkat satu alisnya.

"Ya lagian lo ngada-ngada" Kesal Filsa.

"Iya, iya maaf" Pasrah Farhan.

"Yaudah gue pergi dulu, nanti kalo ada apa-apa langsung kabari gue" Pamit Farhan.

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

Setelah kepergian Farhan, Filsa membersihkan diri dan langsung menunaikan sholat ashar.

Filsa kembali ke ruangan tadi untuk mengangkat Iky, ke dalam kamar. Tapi Filsa tidak menemukan keberadaan Iky di sana.

"Allahuakbar, tuh tuyul ilang kemana lagi" Filsa memegangi pelipisnya, karena pusing mengurus tuyul satu itu.

Filsa mencari anak itu di seluruh penjuru apartemen, tapi tetap saja tidak menemukan anak itu.

"Duh nyari kemana lagi" Ucap nya bingung.

Filsa duduk di salah satu sofa di sana.

Deg.

Filsa merasakan ada yang memegangi kaki nya, membuat nya takut.

"Astaghfirullah, ini siapa lagi" Gumamnya.

"Kakak"

"Dih, mana manggil kakak lagi"

Aduh gimana kalo itu tuyul beneran bukan Iky. Batinya.

Filsa menatap kebawah dengan ragu, dan ternyata itu adalah tuyul palsu, alias Iky.

"Astaghfirullah, ngapain Iky di situ?" Tanya filsa, sambil mengangkat anak itu.

Bukan menjawab Iky malah menangis, membuat Filsa bingung.

"Di tanya kok malah nangis sih" Ucap Filsa.

"Iky pup di celana" Ucap nya dengan takut.

"Astaghfirullah, kenapa tadi ga bilang kakak kalo mau pup sih"

"Tadi kakak ga ada, telus Iky nunggu sampe tai nya keluar"

Ini harus banget gue yang cebokin apa?, batin Filsa.

Filsa menghela nafas pasrah,bagaimanapun tetap dia yang membersihkan nya.

Filsa menggandeng tangan Iky untuk pergi ke kamar mandi.

"Diem jangan gerak-gerak" Ucap Filsa.

Setelah mengucapkan itu Filsa mulai membersihkan pup iky.

🥑🥑

Sekarang Filsa dan Iky berada di mall,karena Iky sedari tadi merengek meminta mainan.

"Mau yang mana?" Tanya Filsa, saat berada di dalam.

"Itu yang kayak di bawa anak itu" Ucap Iky sambil menunjuk anak yang dimaksudnya dengan tangan.

"Bentar, kakak tanya aja deh ke ibu nya, biar kita mudah cari nya" Ucap Filsa yang di setujui Iky.

Filsa dan Iky menghampiri orang yang di maksud.

FARHAN AFIF Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang