D U A P U L U H L I M A.

454 8 0
                                        

"Ehm, Sa aku temani ya!"

Gadis itu tiba-tiba saja mendaratkan pantat nya di sebelah Filsa. Sudah bisa di tebak bahwa di samping Filsa kali ini adalah gadis pengganggu itu lagi.

"Maaf , gue lagi pengen sendiri." Filsa berdiri dan hendak pergi dari sana. Namun tangan nya di tarik lagi oleh Aurora.

Filsa menatap jenuh gadis itu, "apalagi Roraa??" Tanya Filsa kesal.

"Tadi, tas Farhan kenapa bisa di kamu Sa?" Tanya balik Aurora.

"Ga perlu tau!"

Dengan terburu-buru Filsa pergi dari kantin dan berjalan tanpa arah. Baru saja dua menit ia berjalan, bel masuk sudah berbunyi.

Saat menuju lapangan sekolah Filsa samar-samar melihat Farhan bersama Kennan dan juga Reyhan. "Tumben udah di barisan," gumam nya.

Tak terasa kini sudah memasuki jam plajaran terakhir. Dan kurang dua jam lagi semua siswa-siswi akan pulang.

Filsa tampak malas dengan plajaran kali ini. Karena diri nya lapar dan juga ingin bertemu Fiza, walau gadis itu belum siuman. Pasal nya saat istirahat tadi ia tetap tidur di kelas, dengan berharap bahwa Farhan akan datang menjemput nya. Namun itu hanya bayang-bayang Filsa saja.

Gadis itu -- ralat bukan gadis lagi tapi wanita.

Wanita itu memandangi perut rata nya dan sedikit mengelus nya. "Hai baby, makasih udah jadi anak baik di dalam sana." Cicit nya.

Satu hari ini ia belum merasakan mual dan muntah. Bahkan tak berselera untuk makan, minum pun hanya air putih yang ia bawa dari rumah.

Kringg...Kringg... Kringg.

Kini Lala dan Filsa berjalan bersama menuju parkiran. Karena Fiza di rawat dan jadi tidak masuk sekolah, Lala dan Filsa menjadi lebih akrab.

"Tumben hari ini gue ga liat kebucinan double F ini?" Tanya Lala.

Filsa tak mendengarkan pertanyaan Lala karena ia sibuk dengan pikiran nya sendiri.

Beberapa kali Lala memanggil wanita itu tapi tetap tidak ada respon, hingga suara yang Filsa rindukan menyapa pendengaran nya.

"Sa, ayo cepat pulang." Ajak Farhan dari belakang dan langsung menggandeng tangan mungil Filsa.

"Kita ke rumah mama, karena baby sister buat Al udah datang kata mama." Ucap laki-laki itu di tengah keramaian jalan. Dan Filsa hanya berucap 'iya' saja.

🥑🥑

Double F itu turun dan memasuki rumah bersama. "Assalamu'alaikum ma."

"Eh, udah datang. Waalaikumsalam nak." Jawab Fannya senang dengan kedatangan keduanya.

Pandangan Filsa teralihkan untuk menatap seseorang di kursi depan mama nya itu.

'Siapa?, apa  dia baby sister nya. Tapi kayak tau lihat deh' Batin Filsa.

"Ini baby sister untuk Alfa, dia seumuran sama Farhan loh, Farhan tau kan dia siapa?" Tanya mama Fannya.

DEG.

Mata Filsa terbelak sempurna kala tau siapa baby sister yang di bawa oleh mertuanya itu.

'Aurora??'

Hati Filsa sudah tidak karuan, dia bingung harus mengekspresikan diri seperti apa.

FARHAN AFIF Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang