"Za, kamu ada masalah sama Keano?"
Fiza menatap Filsa,kemudian dia menggeleng pelan.
"Terus tadi kenapa kayak orang ada masalah.Biasanya kamu juga kalo di tatap dia langsung salting gitu" Ucap Filsa yang membuat Fiza jenuh.
"Udah ada guru diem" Ucap Fiza dingin.
Filsa bingung akan sikap Fiza hari ini.Apa dia ada salah?,dia sendiri juga tidak tau.
Mapel hari ini adalah matematika, plajaran yang membuat semua orang mengantuk.Di saat seperti ini biasanya Fiza ngomel tidak jelas kepada Filsa, namun kali ini dia diam dan memperhatikan penjelasan dari guru.
Filsa tidak fokus ke pelajaran hari ini, dia selalu fokus kepada Fiza.
Kring... Kring...
Bel istirahat telah berbunyi,saat Filsa sedang merapikan bukunya,Fiza sudah keluar kelas.Di kelas hanya tinggal dirinya dan Lala mungkin ada beberapa orang.
"Ninggalin gue lagi tuh anak" Gumamnya.
"Lo ga ke kantin sa?" Tanya Lala yang duduk di bangku nya.
"Kalo lo mau ayo" Ajak Filsa, kemudian Lala mengangguk setuju.
"Oh iya,lo ga liat Fiza keluar kemana tadi?" Tanya Filsa di tengah perjalanan mereka menuju kantin.
"Ga sih tadi keluar bareng yang lain mungkin" Jawab Lala.
Saat sampai kantin, mreka berdua tidak ke bagian tempat duduk sama sekali.Filsa tidak bingung masalah itu,tapi dia bingung kenapa tidak ada Fiza sama sekali.
Filsa melihat Farhan yang melambaikan tangannya, kemudian dia menarik tangan Lala dan menuju ke tempat Farhan.
Lala bingung, kenapa Filsa menariknya ke tempat Farhan dkk.
"Kenapa?" Tanya Filsa kepada Farhan.
"Duduk sini aja,udah ga ada tempat lagi" Bukan Farhan yang menjawab melainkan Kennan.
Filsa mengangguk setuju, begitupun dengan Lala.Filsa menatap Keano sebentar kemudian menatap Farhan.
"Mau pesen apa?" Tanya Reyhan.
"Cepat!, gue pesenin" Lanjut nya lagi.
Reyhan menatap Lala,'lah bukan Fiza, gue kira tadi Fiza' batin Reyhan.
"Es jeruk aja" Balas Filsa.
"Kenapa ga makan?" Tanya Farhan tiba-tiba.
"Gapapa lagi ga laper" Jawab Filsa sambil tersenyum ke arahnya.Kemudian Farhan hanya ber oh ria saja.
"Lo?" Tanya Reyhan kepada Lala.
"Ha?,g-gue?" Gugup Lala, entah kenapa saat berbicara dengan Reyhan dia sangat gugup.
Reyhan mengangguk saja.
"Es t-teh a-anget,sama b-baso aja" Ucap nya cepat namun gugup juga.
"Be*o, ga ada es teh anget" Setelah mengatakan itu Reyhan pergi memesan makanan.
"Tumben ga sama Fiza?" Tanya Kennan.
"Gue ga tau dia di mana" Jawab Filsa.
"K-Keano,kamu,ada masalah ya sama Fiza?" Tanya Filsa ragu-ragu.
"Gatau,dia yang ngejauh dari gue" Jawab Keano dan Filsa hanya mengangguk-angguk saja.
"Ga lo kasih kepastian sih bang" Cletuk Kennan dan sang abangnya hanya menatapnya datar.
🥑🥑
Bel pulang sekolah telah berbunyi lima menit yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FARHAN AFIF
Teen Fiction[Follow seblum membaca!] Farhan Afif Afsheil,cowok dengan sejuta pesonanya.Dia menjadi idaman para cewek-cewek di sekolah nya,namun takdir Farhan ada pada anak pindahan dari SMA Cempaka ke SMA yang di tempati nya.Cewek itu super crewet bagi Farhan s...
