"I-iya aku h-hamil anak k-kamu"
Setelah mendengarkan ucapan Filsa, Farhan langsung memeluk perempuan itu.
Deg.
Jantung Filsa berdetak tak karuan, dia takut, takut Farhan tak menginginkan anak yang dia kandung. Tapi setelah mendapat pelukan dari Farhan, pikiran itu dia buang jauh-jauh.
"Kamu ga marah?" Tanya Filsa ragu-ragu.
Farhan melepas pelukan nya dan melihat Filsa,tangannya memegang pundak perempuan itu. Pikirnya kenapa dia harus marah.
"Ga, aku ga marah kok sayang" Ucap Farhan lembut.
"Tapi kamu kok bisa tau?" Tanya nya polos , yang membuat Filsa mengernyit bingung.
"Kamu ga tau?"
"Engga"
'Astaghfirullahalazim, ganteng doang ga tau cara ngecek kehamilan'
"Ya tinggal USG bisa, pake test pack bisa" Jelas nya pada Farhan, dan Farhan hanya mengangguk-angguk saja.
"Bunda, ayah udah tau?" Tanya Farhan dan Filsa hanya menggeleng.
"Besok kasih tau ya, sekarang kamu tidur, besok kan sekolah" Filsa hanya menyetujui ucapan Farhan,lalu membaringkan dirinya dan terlelap.
Sebelum Filsa memejamkan matanya, dia berniat bertanya kepada Farhan. Dia membalikkan tubuhnya, dan menatap Farhan yang sibuk dengan urusannya.
"Farhan" Cicitnya, yang membuat Farhan memberhentikan kegiatannya.
"Kenapa belum tidur?" Farhan menghampiri Filsa, dan berbaring di samping nya. Alfa?, dia berada di pinggir kasur.
"Besok jadi ketemu mama nya Alfa?" Farhan hanya mengangguk tanpa berniat menjawabnya.
"Tidurr syang, dedek bayi nya udah ngantuk" Ucap Farhan yang membuat Filsa sedikit terkekeh.
Detik kemudian Farhan merasakan Filsa yang sudah terlelap. Ia pun ikut memejamkan matanya.
🥑🥑
Senar matahari menerobos masuk ruangan yang di tempat tiga orang itu.
Filsa terbangun,dia melihat ke jam dinding,ternyata sudah jam enam pagi.Dia melewatkan waktu sholat shubuh nya.
"Farhan, ayo bangunn" Filsa menggoyang-goyangkan lengan Farhan.
"Ish, ayo dong udah jam berapa ini" Kali ini Farhan mulai mengerjapkan matanya.
Farhan bangun, tanpa aba-aba dia mencium bibir pink milik Filsa.
"Ihh, FARHANN"
Farhan hanya terkekeh, lalu beranjak dari kasur dan pergi ke kamar mandi.
Filsa memandangi Alfa yang masih terlelap.
'Ganggu aja kali ya, biar bangun' Batin Filsa sambil terkikik.
Saat Filsa hendak mengganggu Alfa, tiba-tiba Farhan keluar dari kamar mandi.
"Kamu ngapain sa?" Tanya Farhan tapi Filsa hanya menggeleng. Farhan pun tak tunggu lama dan masuk kembali ke kamar mandi.
"Lah tuh anak belum mandi?" Monolog nya.
Sekarang keduanya sedang sarapan di bawah dengan terburu-buru.Karena jam masuk sudah mepet, tapi Filsa masih santai saja.
"Ayo sayang, nanti di hukum kalo telat" Farhan menyudahi makan nya dari tadi.
"Ayoo" Ajak Filsa antusias dan menggandeng tangan Farhan untuk keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
FARHAN AFIF
Novela Juvenil[Follow seblum membaca!] Farhan Afif Afsheil,cowok dengan sejuta pesonanya.Dia menjadi idaman para cewek-cewek di sekolah nya,namun takdir Farhan ada pada anak pindahan dari SMA Cempaka ke SMA yang di tempati nya.Cewek itu super crewet bagi Farhan s...
