Sekarang mereka semua berada di ruang tengah. Setelah menyelesaikan perdebatan antara Alfa dan Gilang, Farhan memberitahu kepada anggotanya bahwa Alfa dan Filsa adalah anak dan istrinya.
Entahlah sedari tadi Alfa selalu menatap Gilang dengan sinis.
"Anak lo kenapa sih han" Adu Gilang kepada Farhan.
Farhan yang terfokus dengan laptop nya langsung memandang Gilang sekilas,"tanya sendiri".
"Han, lo nikah kok ga ngundang kita sih" Celetuk ucup tiba-tiba.
"Padahal kan gue pengen makan makan" Lanjut nya dengan tidak bersemangat.
"Tinggal makan" Balas Farhan dingin.
Kini Filsa berada di salah satu kamar markas, memang markas ini seperti rumah bahkan lebih besar dari rumah Bunda. Entah mengapa kepala Filsa tiba-tiba merasa sangat sakit, hingga dirinya yang sedang membaca wattpad pun terganggu.
"Astaghfirullah, kenapa jadi gini sih" Ucapnya dengan memegangi kepalanya.
"Disini ga ada obat apa ya?" Tanya nya pada dirinya sendiri.
Sekarang di pikirannya hanya Farhan,dia mengambil hp nya,kemudian membuka aplikasi berwarna hijau dan memencet nama suaminya itu. Dia menelepon Farhan namun tidak terhubung sama sekali.
"Ck, nih anak kemana coba" Gerutunya.
"Nih kepala juga di biarin malah ngelunjak tambah sakit" Filsa memijit pelipisnya, lalu beranjak dari tempat nya dan turun kebawah.
Capek juga, batinya.
"Dikit la-gi" Gumamnya.
Namun pandangannya tiba-tiba memburam dan gelap.
Brugh.
Semua orang yang ada di sana terkaget akan suara itu. Mereka menoleh ke sumber suara.
"Astaghfirullah,Filsa!" Pekik Farhan lalu menghampiri tubuh Filsa dengan cepat,dan menggendongnya.
"Bawa ke rumah sakit aja han" Saran Rangga dengan menggendong Alfa.
Farhan pun mengangguk lalu berlalu begitu saja, sebelum pergi dia menitipkan Alfa. "Gue titip Al dulu".
Setelah kepergian Farhan, kini Alfa bingung kenapa Daddy nya meninggalkannya disini.
"Mommy sama Daddy mau kemana?" Tanya nya kepada Rangga.
"Mau beli mainan buat Al" Bujuknya.
"Hmm, tapi mainan Al udah banyak angga" Ucapnya.
"Udah tunggu aja" Sahut Gilang dan dia langsung mendptkan tatapan sinis dari Alfa.
🥑🥑🥑
Sekarang Farhan sedang menunggu Filsa di periksa, dia menunggu di depan.
Ceklek.
Dokter keluar dari ruangan Filsa.
"Bagaimana keadaan istri saya dok?" Tanya Farhan khawatir.
"Tenang dia cuma kecapean dan tolong jaga pola makan nya, sekali lagi jangan membuat dia kecapean lagi. Anda boleh masuk, saya permisi" Jawab dokter perempuan itu dan beranjak pergi dari hadapan Farhan.
Farhan yang di perbolehkan masuk pun langsung saja menghampiri Filsa. Di dalam ternyata Filsa sudah siuman.
"Gimana udah enakan? " Tanya Farhan lembut.
"Udah, ayo pulang" Ajak Filsa.
"Yakin nih"
"Iya dong yakin, lagian kalo lama lama kasian Alfa"
KAMU SEDANG MEMBACA
FARHAN AFIF
Teen Fiction[Follow seblum membaca!] Farhan Afif Afsheil,cowok dengan sejuta pesonanya.Dia menjadi idaman para cewek-cewek di sekolah nya,namun takdir Farhan ada pada anak pindahan dari SMA Cempaka ke SMA yang di tempati nya.Cewek itu super crewet bagi Farhan s...
