L I M A

2.1K 126 15
                                    


"Gue ga bohong"

"Terserah" Farhan meninggalkan Filsa yang terdiam di tempat.

Farhan berjalan ke arah kamar nya, lalu masuk dan merebahkan dirinya di kasur.

Sedangkan di ruang tamu Filsa masih bingung dengan sikap Farhan.

Apa dia cemburu?, batin Filsa.

"Ck,ga mungkin kalo dia cemburu lagian dia juga belum cinta sama gue"

Ting.

Hp Filsa berbunyi menampilkan notifikasi wa, Filsa mengeceknya ternyata itu dari bunda nya.

Bunda cantik

Assalamu'alaikum

Filsa gimana kabarnya, baik kan?

Waalaikumsalam, baik Bun

Oh, yaudah besok pulang sekolah
bisakan mampir ke rumah?

Nanti Filsa usahain deh Bun

Yaudah kalau begitu,kamu sama Farhan
baik baik aja kan?

baik kok Bun

Tadi cuma ada masalah dikit

Kalo ada masalah di selesaikan
baik baik oke👌

Iya Bundaaa

Yaudah assalamu'alaikum

Waalaikumsalam

Filsa meletakkan hp nya di meja,dia masih bingung dengan sikap Farhan.

Farhan di dalam kamar masih membayangkan kejadian di mana Filsa di bonceng oleh cowok lain.

Mungkin Farhan akan biasa saja, jika cowok itu orang lain,tapi cowok yang membonceng Filsa adalah mata mata dari musuh nya.

Dia tidak mau jika terjadi apa apa kepada gadisnya.

Filsa berjalan menuju kamar,untuk memberi tau kepada Farhan bahwa besok ke rumah bunda nya.

Ceklek.

Filsa melihat Farhan sedang memainkan hp nya, dia berjalan mendekati Farhan tapi Farhan tetap acuh.

"Ck,lo marah?" Tanya Filsa.

"Ga"

"Terus kenapa tadi lo kayak marah"

"Karena gue ga mau milik gue di sentuh orang lain"

"Serah deh,gue cuma mau ngomong besok di suruh Bunda ke rumah,habis sekolah"

"Han" Panggil Filsa , Farhan hanya menatapnya dan mengangkat satu alisnya seolah berkata 'apa'.

"Lo ga lapar?, bahan makanan di sini dah habis" Ucap Filsa.

"Beli lah"ucap Farhan sambil meletakkan hp nya di nakas.

"Ih, masa gue ngutang ke mbak kasir nya"ucap Filsa sambil cemberut.

"Uang lo habis?"tanya Farhan.

" He'em, Ayah udah ga tau kirim uang ke gue"

FARHAN AFIF Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang