Dua hari kemudian.
Dua hari telah berlalu, tapi Fiza sama sekali tak kunjung bangun. Dokter Elda memberi nya obat tidur tapi ternyata obat itu berlangsung hingga dua hari.
Orang tua Fiza sudah tau semuanya, itu karena Ayah Filsa lah yang memberi tau kepada orang tua Fiza. Mereka sangat terpuruk akan keadaan anak mereka, terutama ibunda dari Fiza.
Sekarang Filsa masih standby menunggu Fiza sadar, mereka bergilir menjaga Fiza untuk siuman. Bahkan teman sekelas Filsa dan Fiza ada yang ikut menjaga Fiza, yaitu Lala.
"Tante Filsa pulang dulu ya, nanti Filsa balik lagi soalnya udah di tunggu Farhan" Pamit Filsa kepada Ibu Fiza yaitu Asyah.
"Iya nak gapapa, kamu juga harus istirahat soalnya kamu juga lagi hamil" Balas Asyah sambil memegangi pundak Filsa.
"Yaudah Filsa pulang dulu, kalo ada apa-apa jangan sungkan kabar-kabar" Ucap Filsa dan pergi, tak lupa juga memberikan salam.
Setelah Farhan dan Filsa pulang Asyah kembali menangis dan mengelus telapak tangan sang anak. Sedangkan suaminya masih mengurus sesuatu di pondok.
Ayah Fiza adalah seorang kyai di pondoknya sendiri. Dan jika kalian tanya kenapa Fiza tidak mondok di pondok ayah nya atau di pondok yang lain, itu karena keinginan Fiza sendiri.
Sebenarnya Fiza tidak betah jika hidup di rumahnya bersama saudara-saudaranya. Jika berkumpul bersama makan Fiza merasa fakir ilmu agama di sana. Fiza memiliki dua kakak dan satu adek, kedua kakaknya laki-laki dan adeknya perempuan
Ayah dan ibu Fiza hanya mendukung yang terbaik untuk anak-anak nya.
🥑🥑
Farhan dan Filsa sudah sampai di rumah mama dan papa Farhan. Mereka akan tinggal di sini untuk beberapa hari setelah Keano ataupun Fiza keluar dari rumah sakit.
"Mom, dad" Cicit Alfa yang menyambut kedatangan mereka.
Filsa langsung menggendong putranya itu dengan senang hati, "anak mommy yang tampan, apakah kamu tidak rindu kepada mommy mu ini?" Tanya Filsa sambil berjalan menuju sofa.
"Tentu mom, Al lindu sama mom"
"Lalu dad?, apakah anak tampan daddy juga tidak rindu kepada daddy nya?" Tanya Farhan, dia iri jika hanya Filsa yang Alfa rindukan.
"Of coulse, dad" Jawab Alfa dengan suara cadel nya.
"Woah, anak dad sudah bisa ngomong bahasa Inggris" Kagum Farhan kepada Alfa.
"Tadi di ajali sama oma " Ucap Alfa dan membuat Farhan menganggukkan kepalanya saja.
Filsa meninggalkan mereka berdua dan berniat membersihkan dirinya. Namun mama nya menghentikan niat nya itu.
"Filsa mama boleh minta bantuan sebentar?" Tanya mama Fannya yang di jawab anggukan dan senyum kecil oleh Filsa.
"Apa ma?"
Mama Fannya memberinya segelas susu dan menyuruhnya untuk meminumnya. "Minum gih, ini susu buat Ibu hamil" Suruh mama Fannya dan langsung di patuhi oleh Filsa.
Setelah menghabiskan susu nya Filsa berpamitan kepada sang mama untuk membersihkan dirinya.
Kembali lagi kepada Farhan dan Alfa yang sedang bercanda ria. Alfa tidak mau jika daddy nya beranjak dari sana, yang ingin menyusul Filsa.
KAMU SEDANG MEMBACA
FARHAN AFIF
Teen Fiction[Follow seblum membaca!] Farhan Afif Afsheil,cowok dengan sejuta pesonanya.Dia menjadi idaman para cewek-cewek di sekolah nya,namun takdir Farhan ada pada anak pindahan dari SMA Cempaka ke SMA yang di tempati nya.Cewek itu super crewet bagi Farhan s...
