"Riyan?"
Farhan terkejut melihat Riyan berada di sana. Kemudian ia menghampiri nya.
"Kenapa lo di sini?" Tanya Farhan.
"Dia putra saya jadi kenapa dia tidak boleh di sini." Jawab Rina dengan nada ketus, dan juga membuat Lala maupun Farhan terkejut mendengar nya.
"Putra?" Lirih Farhan.
Riyan berjalan menuju tempat Farhan. Cowok itu memegang bahu teman nya.
"Gue udah nemuin orang tua kandung yang selama ini gue cari. Beruntung gadis kecil yang selalu gue jaga dulu masih hidup dengan tenang, tapi itu dulu. Dan karena dia udah ga gue jaga lama, hidup nya jadi seperti ini." Farhan tau gadis kecil yang Riyan maksud adalah istri nya, Filsa.
Melihat raut bingung teman nya, Riyan menyeret Farhan pergi dari hadapan orang tua nya yang masih memiliki dendam tersendiri dengan Farhan. Jika di tanya apakah Riyan tidak marah kepada Farhan maka jawabannya adalah jelas Riyan marah. Tapi dia mencoba untuk meredam emosi nya.
Riyan menceritakan semua kejadian di mana ia pertama kali bertemu orang tua nya saat berlibur di Malaysia. Sampai tiba di sini.
"Bentar, Bunda sama Ayah tau dari mana kalau Gafi itu lo?" Tanya Farhan heran.
"Waktu dompet gue jatuh itu di dalam nya ada foto gue waktu kecil, dan jelas mereka tau kalo itu gue. Kebetulan juga di dompet ada kartu identitas gue." Jawab Riyan.
Saat Farhan ingin bertanya tiba-tiba saja Lala datang. "Operasi Filsa udah selesai." Hanya empat kata saja yang ia ucapkan lalu pergi dari sana.
Kedua laki-laki itu pun dengan segera menuju tempat berkumpulnya keluarga mereka. Nampak di sana dokter sedang berbincang-bincang dengan Aldo.
Di rasa perbincangan itu telah selesai baru lah Riyan mengajukan pertanyaan.
"Bagaimana operasi nya Ayah?" Tanya Riyan.
"Seperti yang dokter katakan, salah satu bayi yang terkena efek obat itu sudah berhasil di angkat jadi Filsa dan satu bayi yang lain masih bisa di selamatkan. Tapi tetap saja kondisi keduanya benar-benar sangat lemah." Jawab Aldo sesuai apa yang di katakan dengan dokter tadi.
Farhan bingung ia harus bagaimana, karena yang menganggap keberadaan nya sekarang hanya lah Riyan. Teman serta Kakak iparnya sekarang.
Semua orang baru boleh masuk besok pagi. Karena Filsa butuh istirahat total selama satu hari ini. Jadi yang berjaga di rumah sakit sekarang adalah kedua orang tua Filsa. Sedangkan ketiga anak muda itu pergi dengan urusan mereka sendiri.
🥑🥑
Farhan dan Riyan berada di markas. Di sana juga ada Keano dan Kennan yang tak lama sampai.
"WOAHH!, dari mana aja lo Yan?" Tanya Kennan yang sedang duduk di sofa bersama cemilan di tangan nya.
Semua pasang mata mengalihkan pandangannya menuju ke Riyan.
"Eh iya bang, lo selama ini kemana aja pergi ga bilang pulang juga ga ngabarin." Cloteh Dana.
"Terus juga lo balik ga bawa oleh-oleh atau apa gitu?"
Riyan tersenyum mendengar pertanyaan terakhir Dana. Kemudian ia mengangkat tangan nya, melambai ke arah Dana agar cowok itu datang kepadanya.
"Ini ada oleh-oleh, tapi ga banyak Dan." Ucap Riyan.
"BEHHH, EMANG BENER INI KAKAK KITAA."
KAMU SEDANG MEMBACA
FARHAN AFIF
Teen Fiction[Follow seblum membaca!] Farhan Afif Afsheil,cowok dengan sejuta pesonanya.Dia menjadi idaman para cewek-cewek di sekolah nya,namun takdir Farhan ada pada anak pindahan dari SMA Cempaka ke SMA yang di tempati nya.Cewek itu super crewet bagi Farhan s...
