Hey, im back! how's ur life?
Raport kalian gimana? aman? Semoga hari kalian tidak suram setelah menerima raport hahaha.
-
-
-
Tengah malam begini, seorang laki laki remaja sedang mesem mesem tidak jelas, matanya terus terfokus pada ponselnya. Entah apa yang dilakukannya, tetapi terdengar suara lembut seorang gadis sesekali terkekeh."Iya, nanti aku pulang. Dokternya godain aku terus nanti kamu cemburu," ucap Arsean diiringi tawa kecilnya.
"Kamu jangan kayak cowok di film yang aku tonton ya, Awas!" ucap Bulan dengan nada kesal diseberang telpon.
"Cowok siapa maksud kamu?" tanya Arsean bingung, cowok itu mengernyitkan dahinya bertanya tanya dalam pikirannya.
"Cowok yang di layangan nyangkut!" ucap Bulan dengan tegas dan nada marah.
"Hah? mana ada film layangan nyangkut sayang," ucap Arsean tambah bingung dengan ucapan pacarnya menghela napas ringan.
"Ada! makanya kamu pulang biar tau seberapa brengsek cowoknya," jawab Bulan menggebu gebu kala mengingat salah satu pemeran layangan nyangkut.
"Tapi aku Arsean sayang bukan cowok layangan yang kamu maksud itu. Aku nggak suka main layangan lagian," ucap Arsean tertawa kecil mendengarkan segala penuturan gadisnya sejak tadi.
"Bodo! pokoknya kamu harus pulang! aku kangen berat tau," balas Bulan lagi dengan nada merengek seperti bocah 5 tahun.
"Iya cantik, aku pulang seminggu lagi," ucap Arsean nadanya lembut sekali, namanya juga bulol.
"Kelamaan! aku juga pengen ke cappadocia biar kayak kinan," protes Bulan, dengan bibir yang manyun walaupun tidak diketahui pacarnya.
"Gaya banget bocil, ke jembatan ancol aja mau?" tawar Arsean dengan nada meledek, tawa khas cowok itu kemudian pecah saat mendengar Bulan mendumel kesal.
"Hahahaha..iyaa kita jalan jalan, tapi sekitaran jakarta aja ya? nightride mau?" tawar Arsean lagi dengan tawa yang belum mereda.
"Aku mau ke Bandung! kayaknya seru, kita beli seblak," ucap Bulan dengan semangat.
"Heh bocil! kalo cuma beli seblak dideket komplek banyak, aku beliin se tukang tukangnya juga gapapa," jawab Arsean sembari tertawa renyah akibat ulah gadisnya.
"Ah kamu mah! aku maunya beli di Bandung, siapatau rasanya beda," ucap Bulan bulat dengan pendiriannya.
"Oke, permintaan diterima, ada lagi ibu ratu?" tanya Arsean dengan gaya bahasa seperti maid kerajaan.
"Emm, nggak ada, sama kamu, apapun itu udah lebih dari cukup," balas Bulan membuat Arsean salting di tempat.
"Heh! sopan kamu ngomong kayak gitu? kamu nggak mikirin jantung aku hah?!" ucap Arsean dengan ngegas berniat bercanda.
"Ajaran kamu udah pasti sopan," ucap Bulan dengan pedenya.
"Aku pernah malak permen punya anak tetangga, sama kayak kamu kalo malak temen kamu'kan?" sambung Bulan dengan bangganya, sedangkan Arsean tengah memijat pelipisnya lelah dengan ke randoman pacarnya yang seperti bayi itu.
"Jangan gitu ya lain kali," peringat Sean bernada.
"Ga janji," balas Bulan enteng.
"Ini masih mau call sama aku, hm? apa matiin?" tanya Arsean lembut.
"Emm, besok minggu," Bulan tampak berpikir sebentar.
"Yaudah bobo, besok kamu harus ibadah loh. Kalo telat Tuhan kamu marah nanti," ucap Sean kemudian terdengar helaan napas panjang dari seberang telpon.
KAMU SEDANG MEMBACA
CARELLIO GALAKSI [ SLOW UPDATE]
Ficção AdolescenteSeorang gadis remaja bernama Xylvara Alessia harus menikah dengan cowok nakal berkelakuan bayi? wah apakah Xylvara sanggup melewati hari harinya setelah menikah dengan remaja pria tampan bernama Carellio Galaksi, penasarankan dengan cerita hidup mer...