Di tengah malam tepat pukul 00.00 jimin datang di sebuah rumah kecil agak jauh dari keramaian kota. Rumah itu terlihat sangat jelek dibandingkan beberapa rumah yg ada di sekitarnya. Jimin mengernyit melihat rumah tersebut.
Ck. Dia ternyata sangat amat miskin. Cuih. Awas saja kalau mereka mengingkari janjinya setelah apa yg akan aku lakukan malam ini. Gumamnya.
Ia tahu alamat minjeong dari sekolah. Yakarna dia anak pemilik sekolah pasti mudah mendapatkan info nya.
Tak lama ia mengetuk pintu dengan agak keras agar minjeong terbangun. Hal itupun sukses membuat minjeong terbangun dari tidurnya.
Tak lama pintu terbuka menampilkan minjeong yg setengah sadar habis bangun dari tidurnya.
Jimin memandangnya lekat karna minjeong tengah mengenakan baju yg agak terbuka
Jimin meneguk ludahnya melihat kecantikan minjeong. Meskipun miskin ia mengakui jika minjeong adalah gadis yg sangat cantik. Body nya pun putih bersih tidak seperti kebanyakan anak miskin lainnya. Ia terawat dengan sangat baik. Pikir jimin.Beberapa detik setelahnya minjeong baru sadar dan kaget jika di depannya ada yoo jimin sang berandal sekolah tengah berdiri di depan rumahnya di tengah malam.
Kk .. Kau sedang apa kesini? Tanya minjeong hati hati
O. Ooh aku hanya ingin mampir sebentar karna ban motorku tiba tiba pecah di depan rumahmu. Aku sebenarnya mau minta tolong. Dan ternyata ini rumahmu. Ucap jimin berusaha meyakinkan minjeong atas kedatangannya.
Apakah aku boleh masuk? Tanya jimin mencoba sopan..
T.. Tapi.. Minjeong ragu karna ia hanya tinggal seorang diri di rumah peninggalan orang tua nya dan ini juga sudah sangat malam terlebih jimin tercium bau alkohol yg menyengat.
Ya minjeong adalah gadis yatim piatu yg ditinggal meninggal kedua orang tuanya karna sebuah kecelakaan.
Aku mohon di luar sangat dingin.. Ucap jimin berusaha meyakinkan.
Ah begitu. Maaf masuklah. Ucap minjeong yg merasa tak enak kepada tamunya meskipun tak di undang karna minjeong adalah anak yg memiliki pribadi baik.
Setelah berhasil masuk rumah, tanpa disadari minjeong jimin tersenyum licik dan mengunci pintu diam diam ketika Minjeong masuk ke dapur untuk membuatkan minuman hangat.
Diluar rumah ketiga kawan jimin mengawasi dari kejauhan.Ah sial. Dia berhasil masuk.aku pasti akan kehilangan super car ku. Ucap cha woon.
Hahaha. Santai kawan. Kita lihat saja besok. Apakah akan terjadi sesuatu dengan mereka atau tidak. Ucap ryujin.