Part 18

798 79 10
                                    

'Ekhem' apa kalian sudah selesai bertatapan? Sarkas jimin.

Keduanyapun (minjeong dan jisu) melepas pelukan masing masing.

Uhh kau baik baik saja minjeong ah~? Tanya jisu memastikan.

Nde. A.. Aku tidak apa apa. Balas minjeong gugup.

Tak terasa satu jam telah berlalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak terasa satu jam telah berlalu. Namun kelompok jimin belum juga sampai ke tempat berkumpul dan mereka ber 4 tersesat di dalam hutan.

Mereka semua kelelahan karena berjalan tak tentu arah. Jisu pun telah kehabisan tenaga. Ke empatnya duduk dibawah pohon nan rindang untuk mensejajarkan kaki mereka. .

Minjeong bersender pada pohon. Disampingnya bersandar pula jimin yg sudah seperti ikan kekurangan air.

Minjeong yg melihat wajah pucat jimin kemudian menawarkan pundaknya.

Kemarilah istirahatkan kepalamu. Ucap minjeong datar.

Tanpa perlu mengulangi panggilan padanya, jimin bergegas menidurkan kepalanya di bahu kecil minjeong.

Gomawo. Lirih jimin yg masih dapat di dengar minjeong.

Humm. Gumam minjeong menanggapi

Tak berapa lama jimin mulai terlelap dibahu minjeong.

Jika begini kau terlihat polos. Gumam minjeong mengamati jimin yg tertidur .

Jisu melihat perhatian minjeong pada jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisu melihat perhatian minjeong pada jimin.

Ada perasaan tak suka dalam hatinya melihat itu.

Sepertinya aku benar benar menyukainya. Gumam jisu.

Tak lama jisu mencoba menghangatkan tubuh mereka dengan membuat api unggun. Beberapa percobaan dicoba hingga akhirnya api unggun menyala menghangatkan sekittar. Sana berbaring di tumpukan daun kering untuk mengistirrahatkan badannya. Jisupun melakukan hal sama setelah ia menanggalkan jaketnya dan menyelimuti tubuh minjeong dan jimin agar tidak kedinginan karena keduanya telah lelap.

Jisu menjaga ketiganya dengan tetap begadang malam ini.

Keesokan harinya beberapa teman sekolah mereka berhasil menemukan keempatnya yg tersesat.

Untunglah mereka ber4 tak kenapa kenapa. Ucap salah satu panitia ospek yg khawatir akan keadaan mereka.

Gwenchana? Tanya ketua paanitia.

Kami semua baik hanya saja jimin terlihat sakit. Ujar jisu.

Baiklah.. Kita bawa jimin ke rumah sakit untuk ditangani. Ucap salah seorang panitia.

Tour wisata sekolah pun berakhir...

Beberapa hari kemudian

Sekolah kembali masuk seperti biasa. Minjeong dan jisu kini mulai lebih akrab dari sebelumnya. Selama sakit jimin juga tidak dapat mengganggu minjeong seperti biasanya.

Ketika jimin mulai masuk sekolah, ia tak sengaja berpapasan dengan minjeong dan jisu dijalan tengah berangkat sekolah bersama..

Cih kau terlihat bahagia ketika aku tidak mengganggumu. Gumam jimin.

Ia terus memperhatikan interaksi minjeong dan jisu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ia terus memperhatikan interaksi minjeong dan jisu. Entah mengapa ia merasa sangat kesal hingga hatinya terasa sesak...

Apa ini?.. Gumam jimin sembari memegang dada nya.



LET ME GO!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang