PART 7

1.5K 98 6
                                    

Minjeong pergi ke sekolah seperti biasanya. Dia berusaha menormalkan cara berjalan seperti biasanya.

Meskipun ia tengah bersedih tetapi semangatnya untuk berjuang hidup dengan rajin bersekolah cari ilmu sampai dapat agar kehidupannya dapat lebih baik dan bisa membanggakan kedua orang tua nya yg telah meninggal.

Ia merasa kecewa pada dirinya yg mudah sekali terpedaya oleh kebaikan seseorang yg ternyata itu hanyalah kedok untuk merendahkannya.

Mulai detik ini ia bertekad tidak akan mudah menyerah dan menjadikan kesulitan yg tengah ia hadapi sebagai pembelajaran dalam hidup.

Ia berusaha memendam kesedihannya karna hanya dirinya sendirilah yg dapat membangkitkannya dari rasa keterpurukan.
Ia masih ingat kata kata mendiang ibunya tersebut.

Sebenarnya ia masih takut untuk masuk sekolah karna ia harus bertatap muka dengan orang yg telah menghancurkan hidupnya yaitu jimin. Tapi ia harus bisa membangkitkan diri sendiri dan bangkit dari keterpurukannya agar dirinya tidak depresi dan berakhir tragis.

Orang tua nya pasti akan sangat marah padanya di alam sana jika ia melakukan hal hal yg membahayakan dirinya sendiri seperti bunuh diri.

Karna itulah ia berusaha tegar dan tetap masuk sekolah.

Penampilannya tidak seperti biasa yg ceria. matanya terlihat sembab namun masih cantik.

Ia mulai sedikit menjauhkan dirinya jika ada murid laki laki yg berada dekat dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ia mulai sedikit menjauhkan dirinya jika ada murid laki laki yg berada dekat dengannya.

Hingga ketika ia akan berjalan ke dalam kelas, ia melihat jimin yg tengah bercanda tawa bersama ketiga temannya seperti tidak mempunyai masalah apapun. Sungguh ia sangat membenci jimin. Ia terus menatap dengan tatapan tajam.

Seketika itu jimin memandang kearahnya dengan ekspresi datar seperti biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seketika itu jimin memandang kearahnya dengan ekspresi datar seperti biasanya.

Mwo?? Apa yg kau lihat ? Dasar miskin. Decak jimin.

Minjeong merasa hatinya seakan diremas kuat. Ia ingin marah, menangis dan mengacak acak wajah tampan jimin yg sangat ia benci.

Melihat tatapan minjeong yg penuh amarah jimin justru menyunggingkan senyum.

Rupanya dia bisa marah juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rupanya dia bisa marah juga. Kekeke. Batinya.

Sangat menarik. Sepertinya aku belum puas mempermainkan gadis miskin itu. Pikir jimin dengan piciknya.

Minjeong berlalu begitu saja tidak menghiraukan perkataan jimin.

Teman teman jimin yg fokus melihat cara berjalan minjeong  mulai berasumsi jika jimin tidaklah jadi meniduri minjeong dikarenakan cara berjalan minjeong yg biasa saja seperti  biasanya.

Ya jimin ah~ apa kau berbohong pada kami? Kau lihat? Minjeong berjalan seperti biasanya. Artinya kau tidak benar benar melakukannya bukan? Tanya cha woon.

Jimin menatap mereka bertiga.

Aku benar benar sudah melakukan tantangan dari kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku benar benar sudah melakukan tantangan dari kalian. Ucapnya datar.

Yah aku tidak jadi memberikan super car ku. Kau hanya membual saja. Ucap cha woon.

Yah sepertinya cha woon benar. Bahkan dia tidak memukulimu sekarang jika benar kau menidurinya paksa. Ucap ryujin.

Bagaimana kalau begitu? Tanya hyunjin.

Artinya dia gagal melakukan tantangan. Ckckck. Sindir ryujin.

Jimin hanya menatap datar ketiganya meski sekarang aura marahnya terpancar.

Ini semua gara gara gadis miskin itu. Batinnya.

LET ME GO!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang