Minjeong jadi takut jika harus dirumah sendirian saat malam tiba. Dalam perjalanan pulang ia berusaha mencari jalan yg ramai dan terus bernyanyi sembari mendengarkan lagu melalui earphone. Ia berhenti disebuah taman.
Ada seorang lelaki tengah menghampiri tempat yg minjeong duduki. Lantas minjeong menatapnya.Boleh aku duduk disini? Tanya lelaki itu
Sekilas wajah lelaki itu sangat mirip dengan jimin hingga membuat minjeong duduk agak menjauh.
Apakah anda tidak nyaman? Tanya lelaki tersebut? Jika memang iya, saya akan pindah. Ucapnya.
Ah maaf bukan begitu. Saya hanya sedikit terkejut melihat anda sangat mirip dengan seseorang yg saya kenal. Ucapnya sedikit panik.
Oh begitu. Baiklah.
Perkenalkan nama saya choi jisu. Kalau nama anda siapa? Tanya nya
Nama saya minjeong. Kim minjeong. Ucap minjeong.
Namanya cantik seperti orangnya.. Celetuk jisu.
Ah maaf. Aku memang sedikit sulit untuk tidak memuji wanita cantik seperti anda.
Oh iya, Bisakah kita tidak berbicara terlalu formal? Tanya jisu
N.. Ne~ jawab minjeong.
Kenapa tidak langsung pulang dan malah duduk disini sendirian? Ini sudah malam. Apa kamu ada masalah?
Kamu masih sekolah kan? Tanya jisu.
Iya aku masih sekolah. Aku memang sedikit ada masalah pribadi. Ucap minjeong lirih.
Aaah begitu rupanya. .. Tiba tiba cuaca menjadi gerimis dan bisa dipastikan akan menjadi lebih lebat.
Minjeong yg masih trauma memejamkan mata dan menutup telinganya karena saat hal 'itu' menimpa minjeong juga keadaan sedang hujan lebat.
Jisu yg melihat reaksi ketakutan minjeong kemudian mendekat dan menyelimuti tubuhnya dengan jaket yg ia bawa.
Merasakan hangat kain jaket yg diselimutkan ditubuhnya, minjeong menoleh menatap wajah jisu.
Jisu pun balik menatapnya dengan senyum hangat.
Pakailah untuk menghangatkan tubuhmu agar kamu tidak sakit demam.