LET ME GO!!

Part 28

Jisu telah pulang karena permintaan minjeong. Ia tak ingin jimin dan jisu bertengkar di rumahnya terlebih rumahnya ini tidak terlalu berjarak dengan para tetangga. Ia takut memancing keributan akibat jimin dan jisu.

Jimin kini merebahkan diri di sofa lusuh minjeong sembari menyeruput kopi hangat yg disuguhkan padanya.
Di depannya, minjeong tengah bersedekap memandang jimin meminta penjelasan kenapa ia bisa ke rumahnya dengan membawa koper berisi pakaian (alias minggat ya gaes).

Winter menatap tajam berusaha menjadi penyidik dadakan.

Bisa kau jelaskan kenapa kau membawa koper berisi pakaian itu ke rumahku tuan yoo jimin? Selidiknya.

Kekeeke.. Kau sama sekali tak menakutiku dengan tatapanmu itu sayang. Goda jimin yg gemas mendapatkan tatapan itu dari minjeong.

Yoo jimin..
Tegas minjeong yg benar benar penasaran

Cahh.. Arasseo. Aku ingin menetap disini denganmu. Ucap jimin

Aku ingin memulai semuanya dan menata masa depanku untuk kita dan calon anak kita kelak. Aku tidak ingin bergantung dengan keluargaku. Aku akan menghidupi keluarga kecilku sendiri. Imbuh jimin.

Padahal ia kabur karna appa nya tak merestuinya dengan gadis miskin seperti minjeong dan ia tak mau jika dipaksa meneruskan bisnis appanya. Ia juga membenci perbuatan appa nya yg menyelingkuhi omma nya hingga memiliki anak lain seusia nya.

.......

...........

.................
Pulanglah. Ucap minjeong memecah keheningan

Kau pasti kabur dari appamu gara gara kau dipaksa menjauhiku karna aku miskin kan? Ucap minjeong mencoba menebak pemikiran rata rata orang kaya.

Dan ucapan minjeong itu berhasil diyakini olehnya setelah melihat ekspresi jimin yg sedikit kaget atas tebakannya.

A.. Aniyo.. Ucap jimin gugup.

Aku tau pemikiran rata rata orang kaya pasti seperti itu. Tidak ingin terganggu status kedudukannya yg telah dijaga terlebih kau anak semata wayangnya. Jadi tidak mungkin orang tuamu mengijinkanmu dekat denganku apalagi sampai menikahiku. Jelas minjeong yg mulai serius pembicaraannya.

Aku tak peduli minjeong ah~

Aku hanya ingin bersamamu. Dan aku ingin menjadikanmu keluargaku. Ucap jimin menatap kedua manik indah winter.

Aku serius sayang. Ucap jimin serius

Melihat keseriusan jimin, minjeong mulai luluh dan membiarkannya menginap.

Baiklah terserahmu. Ucap minjeong.

Gomawo chagiya~

Tidurlah duluan. Aku akan mencuci gelasku dulu. Ucap jimin sembari menuju tempat cuci piring.

Namun ketika ia akan mencuci, ia malah memutar kran di arah berlawanan terlalu kencang hingga pemutarnya patah dan tentu saja airnya tak dapat mengalir keluar.

E... Hehe.. Mian chagi. Ucapnya malu karena merusak kran rumah kekasihnya.

S.. Se.. Sepertinya krannya sudah minta diganti. Imbuhnya

Minjeong yg melihat kekonyolan jimin malah tersenyum dan berusaha menahan tawa nya. Jimin yg selama ini ia kenal serasa berbeda dengan jimin yg sekarang

Akhirnya ia tak bisa menahan tawa dan malah tertawa lebar mengingat kekonyolan jimin