Keesokan harinya minjeong terbangun dari tidurnya. Ia merasakan tangan seseorang yg tengah memeluk tubuhnya. Ia tersentak. Dan beberapa detik kemudian ia ingat bahwa semalam ia diperkosa orang yg dengan nyamannya memeluk tubuhnya.
Minjeong mulai menangis meratapi nasibnya. Ia sekarang merasa takut dan benci pada jimin.
Minjeong berusaha menyingkirkan lengan kekar jimin dari tubuhnya. Kemudian ia memeluk erat selimut yg membungkus nya.
Hiks.. Hikss. Kenapa ini harus terjadii padaku.. Hiks.. Isak minjeong.
Karena tangisan itu, jimin mulai terbangun dari tidurnya.
Dilihatnya minjeong tengah menangis.
Namun ia hanya memandang datar tanpa ekspresi
Bisakah kau diam? Masih pagi jangan menangis. Kau sangat mengganggu tidurku, kau tau! Bentak jiminSelanjutnya jimin meninggalkan tempat tidur dan pergi ke kamar mandi.
Minjeong menangis berpindah ke pojok tempat tidur meratapi nasibnya yg diperlakukan semena mena oleh jimin.
Kenapa dia sangat jahat padaku, apa salahku. Hiks hiks.. Appa... Ommaaa..
Aku sangat membencinya. Hiks. IsaknyaJimin kluar kamar mandi dan langsung meninggalkan minjeong begitu saja setelah meletakkan beberapa juta won di atas nakas .
Minjeong merasa diperlakukan seperti layaknya seorang pelacur yg apaabila telah dipakai maka akan mendapatkan bayaran..
Beberapa jam menangis di kamar ia menuju kamar mandi. Membasuh bekas yg jimin tinggalkan semalam ditubuhnya.
Akhh... Ringis minjeong merasakan perih diantara sela kakinya.
Diluar rumah minjeong, jimin mendatangi sebuah mobil yg terparkir dekat rumah minjeong.
Itu adalah teman teman jimin.
Jimin datang dengan senyum mengejeknya
Nah aku memenangkan taruhan. Sekarang serahkan kunci mobilmu. Ucap nya pada cha woon.
Bagaimana kami bisa percaya padamu? Ucap ryujin.
Buktikan dulu apa kau benar benar telah menidurinya. Imbuh cha woon.
Baiklah kalian bisa lihat nanti di sekolah. Perhatikan saja cara berjalan gadis itu. Karena aku yakin semalam aku bermain kasar di saat pertamanya melakukan seks denganku. Hahaha... Ujar jimin dengan bangga nya.
Baiklah kita lihat saja nanti. Ucap ketiga temannya.
Ayo kita pulang. Aku masih sangat mengantuk. Gadis itu sangat berisik..pagi pagi buta masih nangis padahal malam juga sudah nangis. Ungkapnya kesal.
Bodoh!! Tentu saja dia akan nangis. Siapa juga gadis yg bakalan seneng ditiduri secara paksa. Ucap hyejin.