Ezra 'secret' Spencer

2.6K 90 6
                                    

Ada harga yang harus dibayar-BC

...

Dia adalah seorang lelaki yang mencintai segala hal dalam hidupnya, pekerjaan, keluarga, dan juga seseorang yang pada akhirnya menjadi rumah untuk pulang dan selalu ia ingat ketika diluar.

Ezra Spencer-- ia bisa mempertaruhkan apapun, hanya untuk satu orang saja. Dan kini orang itu bernama Ayunda. Tak pernah terpikir bahwa perempuan inilah, yang menjadi muara akhir dalam perjalanan cintanya. Cinta yang terkesan aneh dan tak masuk akal.

"Zra. Are you married?" Emre. Teman sebaya nya dalam dunia Modeling memulai percakapan, di dalam sebuah klub malam yang masih tutup itu. Ia menaruh sekaleng Bir dingin di hadapan Ezra.

Lelaki itu mengambilnya dan langsung membuka segel kaleng tersebut. "Satu minggu lagi, gue akan nikah. Far from this place."

"You mean, in another country?"

"Correct! USA. Negara yang indah untuk pernikahan gue."

Emre tergelak, ia menyesap Bir yang begitu segar ketika menyentuh bagian dalam mulutnya. "Sama Model lagi? Atau Arrange Marriage?"

"Come on Bro! tahun berapa ini? Lo bercanda? Gak lah. Masih jaman jodoh-jodohin gitu, keluarga gue Open-Minded semua." tertawa kecil mendengar ucapan sahabatnya, Ezra menenggak minumannya kembali.

"Haha, okay. Cheers!"

Mereka terbiasa untuk saling berkeluh kesah satu sama lain, tak ada yang tahu bahwa mereka berjuang bersama untuk bisa masuk kedalam dunia Modeling yang begitu susah dijangkau, apalagi Supermodel. bahkan, cara kotor pun pernah mereka cicipi agar bisa berjalan di Catwalk.

Klub ini milik Emre dan Kakaknya, Ezra terbiasa pergi kesini ketika masih tutup. Karena ada suatu ketenangan tersendiri bisa melimpahkan keluh kesahnya kepada Emre saat klub sedang tutup, ia lebih suka disini dibanding Cafe atau taman yang sejuk.

"How about your family in London?"

"They don't know. Mereka gak ada hak juga sih, gue kalo mau nikah, ya nikah aja. Yang penting gue gak lupain mereka, lagian gue cowok. Nanti juga gue bawa istri gue saat waktunya tepat nanti kesana."

"lo belum jawab, sama Model?"

"Bukan. Dia cewek kantoran, gue gak mau istri gue itu profesinya sama. Lo tau sendiri lah, profesi Model itu gimana. Dirty bro."

"Gak semua."

"That's right. Cuman memang gue lebih memilih yang berlainan profesi. Mungkin nantinya dia juga mau jadi Ibu rumah tangga aja kalo udah ada anak"

"Agak susah, tapi mungkin bisa. Kalo gue ada waktu, gue dateng ke pernikahan lo."

"Gak bisa juga gue santai sih. Lagipula cuman ada beberapa orang aja, buat syarat biar keliatan kayak lagi nikah aja."

Emre terbatuk, ia mengambil rokok dari atas meja, dan menyalakannya. "Maksud lo?" sembari menghembuskan asapnya ke udara, Ezra hanya tersenyum misterius.

"Nanti juga lo tau."

"Of course, Ezra banget kan? Selalu 'rahasia'. Gue hargai itu."

Mereka tertawa bersama kemudian. Meskipun Emre sudah mengenal Ezra sejak lama, tapi sahabatnya itu tau bahwa seorang Ezra Spencer bukanlah orang yang terbuka, tetap ada sisi 'rahasia terdalam' yang lelaki itu simpan untuk semua orang. Tidak mudah menjadi orang kepercayaan, seorang yang mempunyai masalah kepercayaan.

BERBAGI ISTRI (2 Suami Poliandri)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang