Prolog

1.9K 180 41
                                    

Tidak ada cerita yang bisa terlepas dari sebuah masalah... baik itu masalah kecil, besar, mampu terselesaikan atau yang tidak memiliki jalan keluar

Begitupun dengan kisah cinta antara dua pewaris tahta yang tengah mengatur strategi satu sama lain untuk saling menghancurkan...

Dari kisah ini kita akan mendapatkan bukti bahwa 'love-hate relationship' benar adanya

Namun, satu-satunya jalan keluar hanyalah mati

.
.

...。◕。From The Darkness。◕。...

.
.

Pencahayaan pada ruangan perpustakaan mulai terlihat samar. Lampu dimatikan, dan suara hujan ikut mengisi untuk membangkitkan suasana yang romantis

Romantis untuk orang yang sedang jatuh cinta

Ia menatap lekat mata yang indah di hadapannya, tidak memindahkannya barang sedetikpun. Perasaan ini, perasaan yang sangat sulit untuk ia pahami

Mungkin saja keindahan Pria di hadapannya membuatnya hilang kendali, dan membuatnya memikirkan sesuatu yang sangat jauh

Pria cantik yang terus ditatap itu menarik sudut bibirnya untuk menyeringai "Mengapa menatapku seperti itu?"

"Tidak..." Ucapan Pria yang ditanya terdengar sedikit kaku "Aku hanya... Kebingungan tiba-tiba berada pada situasi ini"

Gulf mengangkat sebelah alisnya "Kau terganggu, Mew?"

"Tidak" Mew menjawab cepat "kau tidak membawa ponselmu?"

Sayangnya Gulf menggeleng "Aku hanya bermaksud ke perpustakaan untuk mencari buku yang cocok untuk dibaca oleh kekasihmu"

"Kau membantu Lily mencari buku?"

Gulf mengangguk "Dia tertarik membaca novel akhir-akhir ini"

"Benarkah?" Mew mendapatkan informasi baru yang penting. Ia mengangguk mengerti "Berikan aku rekomendasi novel yang mungkin ia sukai"

Mendengar itu, Gulf mengernyit karna tidak setuju "Buku-buku di rumahmu ini sudah sangat banyak. Aku merekomendasikan untuk memberikannya satu buku saja"

Mew mengangkat sebelah alisnya

Gulf tentu selalu memberikan jawaban yang memuaskan saat ditanya. Karna sebelum membahas sesuatu, ia telah bertindak terlebih dahulu. Ia mengangkat tangannya untuk menyentuh bahu Mew dan berbisik "Tenang saja. Aku telah memiliki judul buku yang sangat menarik"

"Apa itu?"

"Tidak sekarang. Aku akan memberitahu lain waktu"

Mew mendengarkan Gulf begitu saja seperti biasa. Karna selama 3 tahun berjalan hal ini terus saja terjadi. Mew selalu memercayai segalanya pada Gulf. Cara kerja sahabatnya ini tidak main-main

"Pasti Lily telah mencarimu" Gulf berlagak kasihan, memasang wajah cemas yang sama sekali tidak alami "Aku berencana untuk berteriak. Tapi... ruangan ini kedap suara," Saat mengucapkan kalimat ini pun, tangan Gulf masih setia berada pada bahu Mew, pura-pura tidak menyadari tindakannya

From The DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang