"Demi apa?!!!!" Reyn berteriak kencang, untung saja mereka tidak berada di ruangan umum. Ini adalah rumah milik Mew, lebih tepatnya di ruang tamu... Tempat tiga orang itu berbincang
Mew mengangguk "Kami memang telah menjalin hubungan saat aku dan Lily masih bersama"
Reyn meletakkan cangkir teh nya, menutup mulut dan menahan senyumannya. Walaupun ia telah menahannya mati-matian, ia tak dapat mengendalikan tangannya yang sekarang bergerak memukul-mukul sofa "Kalian ini!!!!"
"Sudah aku bilang, akan memberitahumu sesuatu yang membahagiakan" Gulf mengedikkan bahu "Walaupun aku terlambat memberitahumu"
"Tidak apa-apa! Aku sangat bahagia" Reyn menyandarkan tubuhnya ke belakang dengan senyuman yang nyaris memenuhi wajahnya
Gulf melipat tangannya "Tolong kontrol responmu. Aku tidak ingin melihatmu pingsan di berita selanjutnya"
"Masih ada lagi?!" Reyn kembali duduk dengan begitu bersemangat
"Keponakanmu telah ada di dalam sini" Gulf menunjuk perutnya yang sudah mulai membuncit, walaupun tak begitu kentara
Reyn melebarkan matanya, ekspresinya sudah tak terkontrol lagi. Mew dan Gulf tidak pernah melihat gadis itu terlihat begitu terkejut dan bahagia seperti ini sebelumnya
"ASTAGA! MENGAPA KALIAN TIDAK PERNAH MEMBERITAHUKU?!"
Gulf memejamkan matanya mendengar teriakan penuh suka cita itu. Dengan teriakan itu, sepasang kekasih ini jadi mengerti seberapa besar rasa puas Reyn
Perjuangan Reyn untuk terus mendorong dua orang ini tak sia-sia sama sekali
"Jadi, sudah berapa lama keponakanku ada di dalam sini tanpa kuketahui?!"
"Dua bulan" Mew membantu Gulf menjawab
"Astaga, aku sungguh bahagia" Reyn mengipasi matanya yang terasa panas "Akhirnya perjuanganku selama ini terbayarkan"
Gulf terkekeh "Um"
Reyn menarik Gulf untuk memberikan pelukan, dan kembali bersuara "Aku sungguh berbahagia untuk kalian! Terimakasih karna kalian memilih untuk bersama"
Mew tertawa semakin kencang "Kau ini ada-ada saja"
"Um, terimakasih kembali" Gulf menepuk-nepuk pundak Reyn
"Tolong jaga keponakanku baik-baik. Kau harus selalu menghubungiku jika kau membutuhkan bantuan"
"Kau akan menjadi orang paling pertama yang kita hubungi" Jawab Gulf tanpa pertimbangan
"Phi Gulf, dimana aku harus menyimpan cupcakenya?" Win datang dari dapur dengan tiba-tiba, namun langkahnya terhenti melihat calon kakak iparnya berpelukan dengan seseorang yang selalu terlihat di kampus
Gulf melepaskan pelukannya dengan pelan, menatap dua orang itu bergantian
Reyn dan Win sama-sama kebingungan
"Win, ini Reyn. Temanku dan Mew. Reyn, Ini Win.. dia adalah adik Mew" Gulf menjelaskan, hingga menyebabkan keterkejutan kembali muncul pada wajah Reyn
Akhir-akhir ini, selalu saja ada hal mengejutkan yang terjadi
..。☽︎☾︎。..
Tuan Harles menatap jengah putranya, dan orang yang dibawa putranya ke rumah. Tangan Gulf yang bergelayut menja pada lengan Mew membuat emosi tuan Harles berada di puncak
Sejak kapan putranya itu bersikap manja seperti ini terhadap orang lain?
"Kau hanya tinggal merestui hubungan kami. Mew juga sudah melakukan usaha untuk melamarku"
KAMU SEDANG MEMBACA
From The Darkness
FanfictionSelalu ada dua sisi dari setiap orang. Jadi, mari kita temukan sisi Gulf dari yang terbaik hingga yang paling gelap "Tanpa kau sadari, setiap detik dalam hidup hanyalah tentang persaingan" ⚠️Banyak kata/adegan yang tidak pantas. Mohon bijak dalam me...