➢7

219 31 0
                                    




"Anak kelas 3?" Gumam Atsumu saat membuka pesan dari Osamu.

Kelas sedang kosong karena anak anak pergi ke kantin dan bermain bola di luar, sedangkan Atsumu ingin keluar kelas menuju kantin, ia berhenti di ambang pintu sambil membaca pesan. Dahi-nya terlipat saat mencoba mengingat siapa orang yang ingin bertemu dengan dia disaat jam istirahat begini.

Atsumu kembali menatap pesan dari Osamu.

'Eh, Pou aku belum dikasih makan ya?'

^^^

Atsumu mengusap dahi-nya yang berkeringat saat menaiki anak tangga. Menoleh ke kanan dan ke kiri, tidak ada orang disana maupun disini. Hanya Atsumu. Atsumu pikir orang itu sudah menanti dirinya, dan pembicaraan bisa langsung to the point. Namun sekarang Atsumu duluan.

Atsumu mulai bosan menatap semut semut yang merayap di lantai sambil membawa makanan dengan koloni-nya, sesekali Atsumu membantu semut yang kesusahan dengan mendorong makanan-nya agar tidak terjatuh.

Mata Atsumu menangkap sebuah benda mengkilap di ujung anak tangga paling bawah,

"Hei"

Atsumu mendongakkan wajah-nya dan mendapati seseorang disana, didepan-nya. Yaitu Kita dengan seragam yang sama dengan diri-nya, Atsumu menaikkan alis kanan-nya dan tersenyum manis kearah Kita, sambil membenarkan seragam-nya agar terlihat rapi.

"Ah..Hei, ternyata kau Kita" Ucap Atsumu gugup.

"Maaf, apakah mengganggu jam istirahatmu?" Tanya Kita.

Atsumu menggeleng, "Tidak, tidak sama sekali kok"

Kita berjalan pelan menaiki anak tangga dan duduk tepat disebelah Atsumu dan mengenggam kedua tangan-nya, menatap ke lantai. Dan Atsumu membenarkan posisi duduk-nya, menghadap Kita.

"Kau ingin membicarakan apa? Kita-San" Tanya Atsumu sambil menompang dagu.

"Kita-San?" Beo Kita.

Atsumu mengerutkan alis dan menatap ke arah Kita dengan serius.

"Hei, jangan bilang kalau kau tidak mengerti penggunaan kata San? Adik kelas selalu memanggilku dengan sebutan San, dan kadang senpai" terang Atsumu "Dan kau lebih tua dariku"

"Aku tahu tentang penggunaan kata, Tsumi" Potong Kita.

Atsumu menggaruk tengkuk-nya dan menatap kearah Kita, sembari mengusap rambut-nya ke kiri ia tersenyum tipis.

"Sebentar, kau tadi mengucapkan apa?" Tanya Atsumu.

"Tsumi, kenapa? Kau tidak suka?"

"Ah..itu sangat keren"

"Aku memanggilmu dengan sebutan Tsumi aja ya?"

Atsumu kembali menggaruk tengkuk-nya yang tidak gatal, wajah-nya terasa kelas dan panas, ia kembali menatap ke arah Kita dan memalingkan-nya lagi. Kita hanya mengerutkan alis dan memringkan kepala bingung.

"Kau tidak suka?" Tanya Kita.

"Ah...eee...hehehe...a-aku su-suka k-kok, makasih ya, oh iya Osamu nelfon aku barusan nanti kita ngobrol lagi ya! Sampai jumpa!"

Atsumu berlari menaiki tangga menuju kelas, entah kenapa Atsumu merasa gugup bersama orang itu, rasa-nya dia seperti dijaga oleh sesuatu yang membuat hawa disekitar tangga berasa horor. Dan tatapan Kita juga selalu menakutkan bagi dirinya.

Sisi lain halnya dengan Kita, ia masih duduk termenung di tangga sambil menatap ke arah lantai yang bersih. Semut semut tadi sudah pergi bersama koloni-nya ke sarang, sedangkan Kita sendiri di tangga. Menunggu bel pelajaran selanjutnya berbunyi.

"Eh..Kita-san?"

Seseorang menghampiri Kita dari bawah, berdiri didepan-nya sambil memakan sebatang coklat ditangan. Mulut-nya penuh dengan remah coklat, dan dari belakang disusul oleh laki laki yang sedikit lebih tinggi darinya.

"Bukannya Kita-san mau bertemu dengan Atsumu? Dimana Atsumu?" Tanya Suna.

"Ah..barusan Dia pergi ke kelas"

"Dwia mwewang twidwak swopwan mwenwinggwalkan dwirwimu swendwirwian" timbrung Osamu dengan mulut yang begitu penuh.

"Habisin coklat-nya Sam baru ngomong"

"Katanya Osamu menelfon Atsumu buat pergi ke kelas?"

Osamu dan Suna saling tatap tidak mengerti, raut wajah mereka seperti bingung. Osamu menelan coklat nya dan meminum jus mangga yang dibawa Suna.

"Dari tadi aku tidak menelfon Atsumu" jawab Osamu dengan bingung " Dan Handphone ku ada di kelas"

Kita mengerutkan alis dan mengusap rambut bingung.

"Baiklah, tidak usah dipikirkan, ayo kembali ke kelas"

"Oke"




Jangan lupa tinggalkan vote! Arigatou^^

Night Changes 1 - ||AtsuKita|| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang