➢28

283 30 6
                                    

Happy Reading Minna!



Pintu rumah tertutup seperti biasa, dan tidak ada sambutan apapun. Kita melangkah memasuki rumah membuka pintu depan.

"Aku pulang" Ucap-nya sembari berjalan masuk.

Suasana rumah begitu sepi.

Kita berjalan memasuki dapur, mendapati sang mama yang berdiri anggun menyandar kulkas, ia tersenyum riang dan tangan-nya mengadah meminta sesuatu. kita paham yang diminta mama-nya, ia menyerahkan nilai hasil ujian-nya kepada sang mama.

Kita dapat melihat raut wajah mama-nya yang senang.

"Kabar yang baik. Kau peringkat satu diantara teman teman kelas tigamu, sekarang kau bebas" Ucap-nya sambil tersenyum lebar.

"Benarkah sekarang aku bebas ma?"

"Ya, kau bebas melakukan apa saja"

Kita tersenyum dan berlari memasuki kamar, menutup pintu.

"Hei, kau sudah bebas?" Tanya sesosok anak kecil yang sedang terduduk di atas kasur Kita. Kita memiringkan kepala menatap anak kecil itu dengan bingung. "Lihatlah, sudah hampir malam dan kau pasti sudah kelelahan"

"Aku belum lelah" Jawab Kita. Ia berjalan mendekat kearah anak kecil itu dan duduk disebelah-nya. Anak kecil itu meraih tangan Kita dan tersenyum manis. Kita mengusap lembut rambut anak itu ia menghela nafas-nya pelan.

"Kau punya harapan?" Tanya anak kecil itu menatap Kita dengan penasaran. Kita berfikir sejenak dan menatap anak kecil itu lagi.

"Kebebasan? aku belum mengerti sama sekali tentang arti kebebasan" Jawab Kita sedikit ragu.

Anak kecil itu tersenyum.

"Aku akan mengantarmu ke kebebasan yang kau inginkan"

"Benarkah?"

"Ya, ikuti aku"

Anak kecil itu beranjak dari duduk-nya dan berlari keluar dari kamar lewat jendela kamar Kita, Kita yang melihat itu langsung menyusul melalui pintu depan. Saat ia berjalan melewati dapur, sang mama tidak ada disana lagi, mungkin dia sedang berdiam diri di dalam kamar. Kita lanjut membuka pintu depan, dan menutup-nya kembali. Ia mendapati anak kecil tadi masih menunggui-nya di pinggir jalan, tersenyum kearah Kita dan melanjutkan berlari-nya kearah kota.

Kita mempercepat lari-nya untuk mengikuti anak kecil itu, agar tidak kehilangan jejak.

"Hei! Kita akan bermain permainan, jika kita sampai di tempat yang aku tuju, dan orang yang lebih dulu melompat duluan, dia yang mendapat kebebasan tersebut dan menang!" Teriak anak kecil itu kepada Kita yang masih mengejar-nya.

"Baiklah! Kita akan berlomba!" Jawab Kita bersemangat.

Anak kecil dengan poni menyamping ke kanan itu tersenyum dan melanjutkan berlari-nya, sedangkan Kita fokus mengekori anak itu yang sudah memasuki parkiran Mal yang sepi. Karena malam sudah larut dan pengunjung Mal mungkin sedikit yang betah berada di parkiran.

Kita berhenti sejenak mengatur nafas-nya, anak kecil tadi menoleh dan ikut berhenti. Tubuh kecil-nya sedikit demi sedikit mengeluarkan cahaya, dan ia memanggil Kita untuk segera berlari mengikuti diri-nya.

"Hei, kita baru di lantai 7, finish kita itu dilantai 12 ayolah" Ucap anak itu.

Kita kembali berdiri dan kembali berlari mengerjar anak kecil itu lagi.

'Sedikit lagi, Kita-san'

Mereka kembali menyusuri tangga darurat, Kita berfikir kenapa tidak lewat lift saja mereka untuk kesana?

"Biar kita bisa langsung merasakan kebebasan yang sebenarnya Kita-san!" Jawab anak kecil itu yang mengerti isi hati Kita yang sedang ia pikirkan.

Papan itu sudah menunjukkan bahwa mereka hampir sampai di lantai 12, lantai paling atas dan paling tinggi. Anak kecil itu tersenyum dan berlari dengan tubuh menghadap kebelakang, melihat kearah Kita.

"Saat melompat teriakkan lah harapanmu!"

Pintu terakhir itu terbuka paksa.

Kita dan anak kecil itu berlari.

Cahaya bulan dan bintang menonton mereka.

Kita pergi menuju kebebasan.

Melompat penuh kesenangan dan ia tertawa penuh kebebasan.

"Kebebasan!! Terima kasih Atsumu!!"

Gambaran tentang diri-nya dan Atsumu terlihat jelas dimata-nya, mereka tertawa bersama di hamparan padi yang matang, memberi makan para angsa, dan pergi mengais masa depan bersama.

Di kehidupan yang lain..



'Semoga tenang Kita-san'



















Thank You!! jangan lupa vote ya!! Sudah membaca semua nya dari awal sampai akhir, dan semoga kalian suka dengan cerita-nya!! Love you all^^

Night Changes 1 - ||AtsuKita|| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang