Malam hari ini langit begitu terang. Tak terlihat sedikit pun awan yang menutupi. Bintang gemintang turut menaburi.
Namun suasana malam ini sangatlah mencekam bagi setiap orang yang menyimpan rasa trauma yang menyakitkan. Menutup mata melihat kejadian yang menyesakkan.
Tubuh itu lemas dan darah berceceran diatas ubin yang awalnya putih bersih.
Beberapa orang yang menonton berseru histeris, kebingungan, mencoba menelpon pihak yang berwajib serta ambulan.
Semua orang berharap tubuhnya lenyap dari pandangan.
Di lain tempat. Atsumu berkeliling keluar kota sambil menenteng payung putih milik seseorang yang ia kenali. Sebenarnya ia tidak ada niatan untuk keluar malam ini. Tetapi angin malam menggodanya untuk menatap keindahan kota di waktu malam.
'perasanku saja'
Atsumu mengayun ayunkan payung putihnya kedepan dan kebelakang. Tetapi tangannya terhenti saat mendengar sayup sayup suara sirine dari kejauhan. Kepalanya tertoleh untuk melihat mobil polisi serta ambulan berlalu melewati dirinya di pinggir trotoar. Kedua mobil itu menghilang di kelokan tajam jalanan.
"Ada yang kecelakaan? Malam malam begini?" Atsumu bergumam "Ah..mungkin hanya orang yang bunuh diri"
Atsumu mengayun ayunkan payungnya lagi.
"Menurutku bunuh diri itu akan membuat seseorang yang menyayangi dirinya akan merasa kehilangan yang mendalam" Ucapnya sambil menatap gedung pencakar langit.
"Dan meninggalkan kisah yang dipenuhi luka"
Atsumu kembali berjalan menyusuri trotoar, tanpa memperdulikan arah jalannya kemana. 'Tetapi aku penasaran'
Langkah Atsumu tertarik untuk melihat lokasi. Ia mempercepat larinya dan mengikuti orang orang yang ingin tahu.
Mungkin diantara yang lain, Atsumu memang aneh. Kenapa tidak? Ia nembawa payung putih disaat cuaca sedang bagus dan tidak ada awan sedikitpun? Namun masalah itu tidak diperdulikan olehnya. Mata Atsumu dapat melihat, begitu banyak orang yang melihat korban yang sedang dievakuasi.
"Bukannya itu Shinsuke? Kakak kelas kita dulu?"
Kedua bola mata Atsumu membulat seketika. Ia hampiri dua gadis yang sedang berbisik bisik diantara kerumuman. Tangannya menarik salah satu bahu gadis tersebut.
"Maaf.."
"A-atsumu senpai?" Gadis itu tersipu saat melihat wajah Atsumu.
"Kalau boleh tau, apa yang terjadi?" Tanya Atsumu tanpa memperdulikan gadis itu. Ternyata kedua gadis itu adalah fans berat Atsumu.
"Ah..ano..ada yang bunuh diri"
"Siapa? Kalian tahu?"
"Kalau saya pikir korbannya adalah alumni kakak kelas kita dulu" Temannya ikut menjawab.
Wajah Atsumu langsung memucat, ia menolah kearah mayat yang ditutupi kain putih penuh noda darah diatas tandu.
"Kalian tahu nggak? Orangnya siapa?"
Dua gadis itu saling tatap.
Atsumu menerobos orang orang yang mengelilingi ambulan. Guna melihat mayat yang sudah tertutupi kain putih itu. Ia dengan buru buru menabraki orang orang, mendekati tandu.
Tanpa basa basi, ia langsung menarik kain putih tersebut.
"A..a.." tenggorokan Atsumu rasanya terbakar, kedua bola matanya membulat dan panas. Pemandangan yang mengerikan.
"Ki..kita..San?"
Atsumu menjatuhkan kain putih itu, para petugas panik melihat perlakuan Atsumu. Ia langsung memeluk tubuh Kita.
"KITA SAN! INI AKU KITA SAN!! KENAPA KAMU MELAKUKAN INI!!!" Atsumu menggoncang tubuh Kita. Dapat dirasakan tulang Kita banyak yang hancur. Darah menempel di kaos Atsumu. "KITA SAN! JANGAN DIAM SAJA! AYO JAWAB AKU!!!"
"Mohon untuk tidak mendekati jenazah terlebih dahulu, kami belum selesai mengeva-"
Atsumu mendorong petugas, kedua matanya yang memerah melotot kearah petugas tersebut, air matanya mengalir deras. Ia kembali menatap wajah tenang Kita.
Anehnya tidak seperti orang lain saat melakukan bunuh diri. Kali ini kita diberkahi tuhan.
Ia tersenyum.
Dan wajahnya tenang.
"Kita san...seharusnya aku membawa payung hitam, dan bukan payung putih"
Holla Minna san! Ketemu lagi sama saya. Gimana lebaran kemarin? Wih dapet thr banyak nggak?😎
Ahahahaa yang dapet bersyukur yang ga dapet dibanyakin bercukur. Dicukur apaan? Maksudnya biar nggak dikira udah gede.Garing.
Ahh lanjut aja, Night Changes AstuKita nya udah selesai nih gesss...
Iya, Atsukita. Kalo SakuAtsu belum selesai 🙄
Jadii... ditunggu aja yaa🙌🔥
Makasih lohh yang udah setia sama cerita aku yang kadang kalian bingung sama alur, ending, atau apalah. Maklumin yaa kadang aku tuh orangnya emang suka ruwetan.
Okey, See you!👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Night Changes 1 - ||AtsuKita||
FanfictionMungkin kalian pernah merasakan cinta lokasi? Dan pandangan pertama itu membawa sebongkah cinta yang menyakitkan, mengaliri nadi dan perasaan, mereka menyusunnya bagi puzzle di dalam relung hati. Namun, musim dingin penghancur segalanya. Karena musi...