➢12

179 30 0
                                    

Happy Reading Minna!


Saat ini badai salju akan menerjang kota beberapa jam lagi. Semua orang sudah tentu-nya akan menghindar dan menarik selimut masing masing, atau menyeduh coklat panas di dekat perapian. Namun, kecuali satu anak remaja laki laki ini.

Dia rela membersihkan halaman depan rumah-nya sendirian, dengan kaos tanpa berbalut jaket atau pun sweater.

Sedari pagi hingga malam, remaja laki laki ini membersihkan rumah, dan baru boleh masuk kerumah dalam keadaan pekerjaan sudah terselesai semua.

Karena merasa pekerjaan-nya sudah selesai, remaja itu masuk kerumah. Dan mendapati ibu-nya sedang duduk di sofa menghadap televisi, ia mendekati ibu-nya dan tersenyum manis.

"Sudah selesai?"

"Sudah, ma"

"Kembali ke kamarmu, dan belajarlah, aku nanti akan memeriksamu"

"Baik, ma"

Ia melepas baju yang digunakan sejak pagi, memasukkan-nya kedalam keranjang kotor. Dapat dilihat di penjuru ruangan keluarga rumah itu, berisi piagam dan sertifikat, dengan nama yang tertulis, Kita Shinsuke. Karena kepintaran-nya untuk mencari ilmu di sekolah. Dan ibu-nya selalu membanggakan hal itu.

Semua sudah biasa di mata Kita.

Kita menoleh sekilas ke arah ibu-nya dan kembali berjalan memasuki kamar. Setelah menutup pintu kamar, ia menatap kosong kearah meja belajar dengan buku yang terbuka.

Ibu Kita selalu membelikan-nya buku latihan, tiap hari. Untuk Kita kerjakan tiap malam sehabis pekerjaan rumah, dan ibu-nya tidak mengadakan liburan sementara untuk mengistirahatkan anak-nya dari mata pelajaran.

Kita tidak bisa membantah apapun jika menyangkut tentang ibu-nya. Ia berjalan mendekati meja belajar dan mulai duduk dengan tenang. Menatap soal tiap soal dan mulai mengerjakan-nya.

"Saat anak bebek itu keluar dari penjara, dan mulai mengepakkan kedua sayap-nya, anak bebek itu merasakan kebebasan" Ucap Kita mengulangi satu paragraf soal.

Ia menatap ke arah jendela yang memperlihatkan salju mulai turun. Kita berdiri dari duduk-nya dan mendekati jendela, membuka nya lebih lebar, Kita mengulurkan tangan-nya keluar dari jendela. Menangkap beberapa salju yang turun di telapak tangan-nya.

Ia menatap keluar jendela, dan badai salju semakin lebat turun.







'Kebebasan?'












Jangan Lupa Tinggalkan Vote! Arigatou^^

Night Changes 1 - ||AtsuKita|| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang