16❗

825 176 4
                                    

Dinding pertahanannya hancur. Hatinya hancur. Saat ini ia tengah menjadi seorang wanita paling malang di dunia. Lihat, duduk di sudut tiang listrik yang berdiri kokoh di antara gedung pencakar langit, ia menangis tersedu sembari memeluk lutut dan berpikir bahwa bahagianya kini telah sirna.

Terbohongi oleh takdir, dipermainkan oleh kenyataan, lalu apa lagi sekarang? Kembali dalam fase labil dan berpikir bahwa keputusan untuk mengakhiri hubungan ini adalah salah?

Persetan memang dengan perasaan cinta. Ia tak henti-hentinya membuat gadis itu berharap dan selalu berharap bahwa manisnya akan membawanya pada titik dimana ia akan bahagia. Namun sayangnya semua itu adalah sebuah dusta. Dimana harapannya selalu berakhir dengan kebohongan dan ia kembali dibuat jatuh.

Cukup sudah! (Name) tak tahan! Semua ini menyakitkan!

Ia tak mengerti. Namun ia sudah berjuang keras selama ini. Ia sudah melakukan yang terbaik. Sungguh! Dengan mengorbankan dirinya sendiri hanya untuk rasa cinta, (Name) patut mendapatkan sebuah kalimat bahagia.

"Tolong jagakan (Name) untukku. Tugasku sudah selesai. Kau menang, Chifuyu. Dan aku kalah."

"M-mikey-kun?"

"Dia, dia milikmu sekarang."

Cre : @bo_1125 on twitter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cre : @bo_1125 on twitter

"Mikey-kun mengatakannya sambil tersenyum. Senyum indah namun juga penuh keputus asaan. Dia pasrah. Pasrah pada takdir yang bahkan dia sendiri pun tidak mau menempuhnya."

"Mikey-kun melakukan itu karena dia menghormati keputusanmu, (Name)."

"Dia menyayangimu."

Mengingat ucapan itu membuat (Name) kembali dibuat menangis dan meraung. Mencengkram kulit kaki kuat hingga membuatnya terkoyak dan darah pun merembes keluar.

Hatinya rapuh. Begitu sakit dan juga sesak. Jalan buntu kini ia dapati. Tak tau hrus melangkah kemana jika kembali pun yang ada hanya rasa sakit.

Ia terlalu enggan untuk pergi. Namun juga terkalu bodoh jika harus kembali.

Ucapannya membuatnya berpikir dan menebak-nebak apa yang pria itu rasakan. Apa yang sebenarnya pria itu pikirkan.

"Sayang? Setelah apa yang dia perbuat padaku, kau dengan entengnya bilang sayang?"

"Meminta tolong pada orang lain untuk menjagaku, kenapa? Kenapa harus orang lain? Kenapa tidak kau saja Mikey? Seharusnya jika benar kau menyayangiku, kaulah yang harusnya menjagaku! Tapi nyatanya apa? Justru kau yang malah bikin aku terluka Mikey! Kau kejam! Aku membencimu!!"

Pekikan itu menggelegar memecah ruang. Gadis itu tak peduli dengan apapun. Ia hanya ingin hatinya lega. Ia hanya ingin terbebas dari belenggu rasa cinta.

"Hh apanya yang sayang sekarang? Kau bahkan dengan terang-terangan menyerahkanku pada orang lain. Kau membuangku Mikey. Sungguh! Kau membuangku!"

(Name) menekuk kakinya. Menopang kepala menggunakan tangan yang disanggah lutut lalu tersenyum miring.

𝗥𝗘𝗔𝗟𝗜𝗧𝗬╵ˢ.ᵐᵃⁿʲⁱʳᵒᵘTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang