22❗

565 123 8
                                    

Pertarungan terjadi cukup sengit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pertarungan terjadi cukup sengit. Namun Toman mampu menyudutkan lawan dengan mudah. Geng tempur satu itu telah berhasil menumbangkan anak-anak buah Tenjiku hingga membuatnya sekarat di atas tanah.

Tak terkecuali dengan Mikey sekalipun.

Saat ini, entah itu Tenjiku atau anak Toman yang lain, tengah menatap ngeri ke arah tengah lapangan, dimana di sana terdapat Mikey yang tengah menghajar habis-habisan Izana si leader Tenjiku sampai babak-belur.

Draken sudah mencoba menghentikan, tapi nampaknya Mikey tak mau mendengar. Pria gila satu itu tetap melayangkan pukulan serta tinjuannya dengan tatapan kosong dan dingin seolah dirasuki sesuatu.

Darah terciprat kemana-mana. Wajah dan tubuh Izana sudah lebam dan luka hingga sulit untuk dikenali. Sampai ketika Mikey mendorong tubuh lemah itu hingga merosok jatuh ke atas tanah. Entah dari mana ia mendapatkan sebuah pistol, Mikey dengan cepat menindihi perut Izana dan menyodorkan pistol tersebut tepat di samping kepalanya.

Semua orang sudah meneriaki Mikey untuk segera berhenti. Namun pria itu tetap tak ingin mendengar. Ia malah mengancam untuk menembaki orang-orang yang berani mendekat ke arah dirinya.

"Kata-kata terakhir, Izana?"

Ujar Mikey dingin. Namun Izana hanya tersenyum licik seolah meremehkan ucapan Mikey.

Hingga kini jari telunjuknya mulai menekan menarik pelatuk. Sedetik sebelum tembakan itu terjadi, seseorang dengan begitu beraninya menarik baju belakang Mikey dan melempar pria itu ke arah belakang sampai terbentur dengan tembok pembatas

Semua orang terlonjak kaget. Tak terkecuali dengan Mikey sekalipun. Saat ia menengadah untuk melihat sesiapa bedebah yang telah berani mengganggunya, ia malah dibuat terkejut karena mendapati wajah dingin sosok gadis yang akhir-akhir begitu mengusik hati serta pikirannya.

"Kau? Sedang apa kau di sini?!"

Ujar pria itu dingin seraya bangkit berdiri.

"Cukup Mikey. Kau kelewatan."

Balas (Name) tak kalah dinginnya juga.

Mikey dengan perlahan mulai berjalan mendekat. Lalu dengan kasar mendorong tubuh gadis itu ke samping menggunakan lengan tangan saat jarak mereka terkikis.

Semua orang dibuat kaget karena perlakuan Mikey yang tak pandang buluh. Sedangkan gadis yang terpental cukup jauh itu mulai bangkit walau dengan kaki yang tidak kokoh.

"Jangan ganggu aku. Ini bukan urusanmu." balas Mikey akhirnya.

Kali ini ia dengan posisi berdiri mulai menyodorkan pistol ke arah si leader Tenjiku. Ingin segera menarik pelatuk, namun lagi-lagi hal itu digagalkan oleh tendangan (Name) yang entah sejak kapan sudah berada di depan sana.

Tak cukup sampai di situ, setelah pistol terlempar cukup jauh, (Name) juga dengan cepat meninju pipi Mikey kuat hingga membuat dirinya terpental dan jatuh ke belakang.

𝗥𝗘𝗔𝗟𝗜𝗧𝗬╵ˢ.ᵐᵃⁿʲⁱʳᵒᵘTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang