Di pagi yang siang ini, anak-anak janjian untuk berkumpul dirumah soobin.
soobin bersama yeonjun sedang memanaskan mobil untuk perjalanan menuju kaki gunung jarah. perjalan menuju gunung jarah biasanya sekitar 2 jam, jika tidak macet.
yeonjun cukup berpengalaman dalam hal daki mendaki. maka dari itu, soobin menyewanya untuk menjadi tour guide perjalanan mereka.
"ini kenapa belom pada sampe sih? molor banget katanya otw jam 12" gerutu soobin.
yeonjun hanya tersenyum, "bentar lagi juga sampe, santai aja, gunung jarah ngga se ekstrim itu kok" kata yoenjun.
"ya tetep aja kan..." soobin tetap mengomel pelan.
"kak suuubiiiiiinnnnn!!!" suara melengking ningning menghentikan omelan soobin siang itu.
"santai dong ning, telinga gue sakit nih" soobin menggosok-gosok telinganya tidak santi.
"hehe... sowryyy, abis ningning semangat banget mau manjat gunung" ucap ningning antusias.
"ndaki bukan manjat, lu kata pohon jambu dipanjatin" ucap soobin.
"emang ada ya pohon jambu? kok ngga pernah liat" tanya ningning polos.
"ya lu pikir jambu berasal dari mana? dari batu?? ya dari pohonlah" soobin ngegas.
"setau ningning, jambu tuh dari mall, biasanya kalo weekend ada diskon, aduhh kayanya seru deh kalo nga mall nanti malem" ningning bermonolog.
"nge mall sono dihutan" soobin mulai emosi.
"maaf ya kak soobin, ningning emang gitu" kata kai.
"alahh lu juga sama aja" bentak soobin.
"kok ngamuk sih? kak soobin kaya emak-emak komplek deh" ejek kai.
"hai guys!" giselle menyapa dari kejauhan. lalu berlari mendekat ke arah soobin dan kawan-kawan.
"nyampe juga lu" sindir soobin santai.
"biasalah, cewek" ucap giselle tak kalah santai.
"ikut juga rin?" soobin berbasa-basi pada rina.
sedangkan rina, dia malah bengong sambil mandangin yeonjun yang lagi ngetes mesin.
"rin?" panggil soobin.
rina tetap diam sambil memandang yeonjun.
"rin!" bentak giselle."eh iya!" rina langsung sadar dari lamunannya.
"jangan aneh-aneh rin" giselle merasakan hawa yang tidak enak dari senyuman rina.
soobin yang ikutan konek dengan maksut giselle pun ikut nimbrung.
"rin, mau gue kenalin ngga sama dia? lumayan, dia jomblo" ucap soobin pada rina.rina langsung mengangguk antusias.
"mauuu!!!" ucap rina semangat."yok!!" soobin menarik tangan rina untuk mendekat ke arah yeonjun.
"aduh rinnn plis deh" giselle jadi pusing sendiri dengan rina. kenapa temannya itu lemah iman sekali. ngeliat yeonjun langsung hilang galaunya. lagi-lagi giselle hanya menonton kegiatan rina yang bikin giselle malu sendiri.
"bang soobin! gue ada tenda satu doang!" teriak laki-laki imut dari arah gerbang rumah soobin.
"ngga papa gyu, gue ada kok" balas soobin sambil berlari ke arah beomgyu.
"eh siapa nih?" tanya soobin pada beomgyu.
"tetangga gue, dia ini selain beban keluarga dia juga beband hidup gue, liat mukanya tuh, bebanable kan?" ucap beomgyu panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MOUNTAIN (TAMAT)
Fanfictionkisah petualang anak remaja yang mendaki mendaki sebuah gunung, lalu peristiwa tak terduga terjadi pada mereka. base berdasarkan mimpi writer-nim.