eleven

206 23 1
                                    


Ryujin mencoba untuk duduk dibantu dengan winter dan yeji. winter pun menjadikan badannya sebagai sandaran untuk ryujin duduk.

"makasih..." lirih ryujin. gadis manis berambut pendek itu menatap beomgyu.

"makasih buat apa?" tanya beomgyu setengah bego.

winter yang mendengar pertanyaan bodoh beomgyu pun jadi ikutan gemas, tapi dia tahan, karna ngga enak sama ryujin.

"semuanya..." suara lirih dan menyesakkan ryujin meluruhkan hati beomgyu.

"udah gendong aku, bawa aku, ngelindungin aku dan menganggapku seolah-olah aku spesial. semuanya... aku makasih" ucapan ryujin membuat beomgyu jadi mellow.

beomgyu langsung memeluk ryujin.
"karna lo pacar gue jin, lo pacar pertama gue" ucapan beomgyu membuat ryujin tersenyum hangat.

ryujin mengusap punggung beomgyu beberapa kali. lalu melepas pelukan beomgyu.

"winter, maaf ya, aku tadi ngga sopan cium kamu pake badan beomgyu, soalnya pacarku suka kamu, jadi aku kasih kesempatan buat dia cium kamu" ucapan ryujin membuat winter malu.

"jangan diulang lagi ryu, kalo engga gue tempeleng juga pala lu" winter ini sebenernya lumayan kesal sama ryujin, karna winter merasa dicium perempuan gitu.

"kok lu kasar sama cewe gue! berantem lu sama gue" beomgyu menggulung lengannya seolah-olah hendak melawan ryujin.

"beraninya sama cewe, dasar nggak ganteng" cibir winter.

"gyu!" panggil ryujin.
"iya ryu" jawab beomgyu lembut.

"sehat terus ya, tidur yang nyenak, makan yang enak, dan inget aku terus ya" ucap ryujin penuh harap.

"tenang aja sayangku, aa' gyu yang ganteng ini bakal rajin ngabarin kamu" ucap beomgyu sambil menaik turunkan alisnya.

"makasih..." suara ryujin semakin lirih.

"ryujin ikut pulang ya" ucap yeji.
"engga, ryujin mau nemenin kak yeji dulu" tolak ryujin.

lalu terdengar sayup-sayup terdengar suara yang memanggil beomgyu.

"gyuu!! gyuuu bangun gyuu!! makan!!" terika soobin.

perlahan beomgyu membuka matanya yang terasa sangat berat. pandangannya mengedar. dilihatnya teman-temannya memakan jambu, dan dia melihat kearah ryujin yang belum terbangun.

apakah ini cuma mimpi?

"ryujin mana?" tanya beomgyu.
"mata lo kaga liat? noh!" tunjuk soobin dengan bibirnya kearah ryujin.

beomgyu menatap kearah yeji yang tersenyum padanya. creepy euyy!

beomgyu langsung mendekat dengan teman-temannya.
"win, tadi kita ngobrol ngga?" tanya beomgyu.
"kaga, setelah lo larang gue buat pergi, lo langsung tidur, mana ngorok keras bener, gue sampe pindah tempat sama kak yeji"
jelas winter.

"jadi ryujin nggak bangun ya?" tanya beomgyu lagi.
" lo mimpiin dia? sayang beneran lo sama dia?" yeonjun terkekeh melihat beomgyu.

yeji mendekat kearah beomgyu.
"makasih" bisik yeji pada beomgyu yang kebingungan.

tapi karna lapar, beomgyu memutuskan untuk makan dulu, mikirnya nanti lagi.
ya benar, lambung number one.

taehyun membasahi daun dadap yang didapatkan dari semak dekat pohon jati lalu mengompreskannya pada ningning. dia menempelkan di dahi, leher dan bahu atas ningning. dia sempat belajar sedikit saat kelas 10 tentang manfaat daun dadap. semoga ini bisa menbantu.

THE MOUNTAIN (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang