be gentle, not kentel.
-
Malam terakhir di pantai.
besok mereka akan kembali pulang, lagipula entah apa yang terjadi, hendery terus mendesak haechan dan jisung untuk pulang, malah ia sampai berkata bahwa ia akan menjemput.
malam terakhir adalah kesempatan untuk membuat liburan mereka lebih berwarna.
jaehyun menyiapkan beberapa kembang api, malam ini mereka akan membuat kenangan menggunakan kembang api.
"kak mark ngga ikut main?"
mark yang sedang duduk diteras villa menoleh, mendapati haechan yang kini ikut duduk disebelahnya.
"ngga, itu buat anak anak. kamu udahan telfon sama dery nya?" tanya mark, diangguki oleh haechan.
"masih nyuruh buat cepet pulang?" tanya mark lagi.
"kayanya bang dery kangen berat, untungnya besok kita udah pulang."
"saya kalo jadi dery juga bakalan uring-uringan."
"kalo ditinggal jeno, sungchan, dan beomie?" tanya haechan, tapi justru mark menggeleng.
"kalo ditinggal kamu."
haechan tersenyum— hampir tertawa tapi ia hanya bisa tersenyum.
"bisa aja." kata haechan, lantas ia menoleh kearah yang lainnya— yang kini sedang bermain kembang api.
tidak, tidak. haechan hanya menatap jeno.
dibawah bulan, dengan latar kembang api.
jeno terlihat sempurna.
sangat tampan.
"kamu masih belum bisa lupain jeno, ya?" tanya mark.
"eh?"
"kamu belum bisa lupain jeno?" tanyanya lagi.
"ya— soal itu, aku sebenernya juga gatau. tapi kalo aku lagi sama dia, rasanya aku udah ngga ada rasa, tapi ngeliat jeno ketawa kaya gitu— aku jadi bingung."
"ada satu hal, yang buat orangtua saya terobsesi sama kamu."
satu alis haechan terangkat, "apa?"
"dulu, mamah berharap banget kalo dia punya anak kembar. dan dia udah seneng banget waktu hamil jeno, itu keliatan besar perutnya. tapi ternyata, didalam perutnya cuma ada jeno."
"terus?"
"terus, mamah bilang temannya juga lagi hamil— jadi mamah harap, anak temannya itu laki-laki juga. padahal waktu itu mama kamu pengen banget punya anak perempuan. dan ternyata, itu kamu."
"mama pernah bilang soal mau punya anak perempuan."
"nah, karena kamu dan jeno hanya beda beberapa bulan, mamah selalu treat kamu layaknya kamu anak mamah. bahkan dulu, mamah bilang dia selalu beliin baju yang sama buat kamu dan jeno."
KAMU SEDANG MEMBACA
second love; markhyuck x nohyuck
Romance[COMPLATED] ini bukan cerita tentang haechan yang mengejar-ngejar cinta mark, bukan juga cerita tentang mark yang tsundere atau haechan yang ceria, apalagi cerita perjodohan. bukan. ini cuma cerita tentang haechan yang mengejar cinta pertamanya yan...