second love; markhyuck x nohyuck

teror

you got a second change

***

Matahari bersinar sebagaimana mestinya, tapi sayangnya hari ini terasa kosong.

kembali ke kampus, dan kembali menghadapi realita. terlebih, mark harus pergi ke jepang untuk urusan bisnisnya selama kurang lebih satu bulan.

gila, baru beberap hari yang lalu haechan menjalin kasih dengan mark, dan sekarang dia sudah ditinggal oleh mark?

"gua denger, udah pacaran?" tanya jeno, yang kini duduk dibangku kemudi.

"sama?"

"kak mark, lah."

jeno sengaja bertanya hal ini setelah ia berhasil mengantar jisung dan sungchan sampai ke sekolah mereka.

ah, sialnya memang semenjak jeno memiliki sim dan hendery juga mark sibuk dengan pekerjaan mereka, kini jeno menjadi seorang supir yang harus siap kapanpun ketiga orang ini membutuhkan. alias— sungchan, haechan, dan jisung. beomie tidak termasuk karena dia pakai jalur vvip, diantar sang ibu.

bukannya sang ibu tidak ingin mengantar sungchan, tapi sebaliknya. tidak hanya sungchan, dulu jeno juga mark tidak pernah mau jika sang ibu yang mengantar.

alasannya simple, tidak mau dikatai anak mami.

untuk jisung, sebenarnya anak itu diperbolehkan mengendarai motor. hanya saja, taeyong tidak pernah mengizinkan, padahal jika diingat lagi, jisung adalah anak ten. bahkan ten dan johnny mengizinkannya.

"kata siapa?" tanya haechan, kali aja jeno hanya menebak, kan?

"kak mark, dia bacot banget semalem sebelum take off. katanya gua gaboleh jauh jauh dari lu, sama malah dia ngelarang yeonjun buat ikut sama dia, alesannya katanya biar yeonjun jagain lu aja." jelas jeno.

"terus?"

"dia ngga bilang sih kalo kalian pacaran, cuma kalo kak mark udah begitu mah, bukannya dia terlalu kelewat khawatir? padahal sekarang soobin aja udah keliatan banget mihak kita. dia bahkan ngga takut buat hubungin gua dan kasih tau apa rencana nya."

"lo mau gua jujur atau ngga?"

"jujur, dong."

"oke— dua hari lalu."

"apa?"

"jadiannya, dua hari lalu."

"jadi malemnya itu lo bohong dong ke papah mamah soal pacar? kak mark juga dong?" tanya jeno.

ya, malam itu mereka memutuskan untuk berbohong jika ada seseorang atau bahkan orangtua mereka bertanya soal hubungan mereka.

tetapi memang, keduanya jujur jika sedang dalam masa pendekatan, hal itu membuat sang orangtua bahagia.

bahkan malam itu, haechan diam diam pindah ke kamar mark hanya agar keduanya dapat cuddling sebelum tidur.

"tapi kita ngga sepenuhnya bohong, kan? kita bilang lagi pdkt juga."