ihacoy <3

724 59 3
                                    


sometimes, confess is a good idea.



***






Berlari kabur dari kampus, meninggalkan orang-orang yang tengah patah hati, meninggalkan orang-orang yang tengah ricuh.

disini haechan sekarang, duduk dikursi mobil penumpang, dengan mark disebelahnya. mereka berhenti dipinggir pantai, tentu keduanya hanya mencari suasana yang pas.

keduanya saling diam, mark yang menunggu haechan berbicara, dan haechan yang tengah mengumpulkan kata-kata.

"maaf—" suara haechan mengecil, dia menunduk, membuat mark lantas menaruh perhatiannya pada sosok manis itu.

"buat?" tanya mark.

"malem itu— aku minta maaf karena langsung pergi gitu aja."

"wajar kok, harusnya saya yang minta maaf karena main cium-cium kamu gitu aja."

"tapi aku juga ngga nolak, jadi kak mark ngga salah."

"dan saya juga ngerti apa yang dipikiran kamu, jadi kamu juga ngga salah. jadi gausah ada minta maaf, kita harus hapus kata maaf dari kamus kita untuk kita."

"gabisa, kita harus sering minta maaf."

"tapi kamu aja ngga berbuat kesalahan."

"gapapa, aku tetep salah."

"haechan." tegur mark.

"oke, oke. jadi sekarang gimana?" tanya haechan.

"apanya yang gimana?"

"kakak— siapa yang sekarang kakak suka?"

"masih tanya? padahal saya udah kasih kamu clue dari dipantai bulan lalu, saya udah kasih kamu clue waktu kita dihotel malam itu, saya selalu kasih kamu clue."

"clue apa?"

"emang bisa orang mencium orang yang ngga dia suka?"


haechan diam, dan sialnya pikirannya melayang ke waktu dimana mereka berada di hotel.

"haechan?" panggil mark.

yang dipanggil lantas menoleh, menatap mark penuh arti.

"saya ngga tau apa yang kamu pikirin, tapi untuk.pertanyaan saya tadi sebenernya saya ngga bercanda. cuma kayanya emang kita masih kurang buat pendekatan, jadi gimana kalau kita pendekatan dulu?" tawar mark.

"pendekatan?"

"ya, saya akan lakuin segala cara supaya kamu jatuh hati sama saya."

"tapi— tanpa sadar, kakak udah buat aku jatuh hati duluan."

"oh ya?" tanya mark, bingung.

haechan mengangguk, "dari liburan kemarin, waktu kak mark jujur soal orientasi seksual kakak, dan yang lebih buat aku tambah jatuh hati itu, waktu aku inget kalau kakak pernah dapet pukulan dari bang dery."

second love; markhyuck x nohyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang