Ia duduk di tepi teras rumah pohon dan menjuntaikan kaki nya dibawah. “Sini, duduk” Pinta nya sambil mengulurkan tangan
Gabby mengambil uluran tangan tersebut dan duduk disamping Raphael. Lagi lagi gabby masih terpesona dengan pemandangannya yang mengarah ke danau tadi.
“Wahh, dari sini bagus juga ternyata.”
Semilir angin menerpa wajah Gabby membuat rambut nya bertebangan menikmati suata indah nan asri di sini “Cantik” ceplos Phael
Gabby menengok “Gue tau” Gabby menyengir
“You're mine Zefanya Gabbriella Bailly” Ucap Raphael tiba tiba menatap Gabby intens
Gabby gugup tidak ada yang berani menyebut nama panjang nya jika bukan keluarganya yang sedang dalam masalah serius ditambah ia bingung harus menjawab apa, sekarang tidak ada yang terlintas sama sekali di otak nya.
Raphael menarik napas dalam berusaha mengutarakan apa yang ia rasakan selama ini.
Selama dua bulan setengah Gabby pindah ke sekolahnya. “Gue suka sama lo, gue ga tau gimana cerita nya gue suka sama cewe aneh kaya lo” Raphael sudah terlihat frustasi sepertinya ia akan ditolak atau hanya angin lalu saja buat Gabby.
Menarik Gabby kedalam pelukannya “Lima menit” ucap nya dan Gabby akhirnya membalas pelukan itu di rumah pohon dengan pemandangannya yang begitu indah tidak panas namun sejuk.
“Mulai hari ini lo milik gue. Gak boleh ada yang ngambil lo apa lagi si Erlan sama Gama, no!” ujar nya dengan suara yang begitu halus di telinga Gabby. Gabby yang masih di dalam pelukannya itu terkikik geli
Gabby melepas pelukannya menangkup rahang tegas Raphael “Gabby milik lo” putus nya
Sekarang gantian Raphael yang kaget, dirinya sangat tidak menyangka Gabby akan membalas perasaannya. Modelan Gabby seperti ini biasa nya ya memang care terhadap orang sekitar nya dan kurang peka.
“Serius!” Raphael langsung memeluk Gabby erat sampai engap rasanya
“Iya, ga mau? yaudah” saut Gabby bercanda
“No!” ahh senang nya dirinya
“Masih mau disini?” tanya Raphael
“Emm balik deh udah mau malem, tapi beli sate taichan dulu ya.” pinta nya sambil mengeluarkan puppy eyes nya.
Raphael menggandeng Gabby untuk turun duluan “Let’s go girl” ucapnya sambil berlari menggandeng Gabby ke tempat motor di depan danau tadi.
. . .
Sekarang Raphael sedang di markas untuk membahas pool party mereka besok.
Sebelum nya Raphael sudah mengantarkan Gabby pulang ke rumahnya karena para sahabatnya sedang ada acara hari ini.
“Jam berapa besok?” tanya Sean
Erlan yang baru datang setelah bab itu ikut nimbrung mereka “Jam tiga kali ya, nginep kan?” sautnya
“Yang beli bahannya siapa?” tanya Gama yang sedang mencari serial kartun baru untuk dirinya tonton nanti.
“Gue aja” putus Raphael
“Asikk,, kayaknya ada bau bau mau traktir nih” ujar Erlan yang ber tos ria dengan Gama itu
“Lo anggota pertama gue berarti El” saut Sean menggoda nya
“Gampang, lo list aja mau apa” ujar Raphael sengak
Gama sudah membayangkan makanan yang enak menurut nya. “Kita beli daging kali ya, bakar sama tomyam kaya nya juga enak” usul nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Gabbriella || On Going
Teen FictionZefanya Gabbriella Baily, Gadis pemilik rambut blonde dan berkulit putih itu mampu membuat orang lain tertarik dengannya. Berbuat sesuka nya merupakan keinginan nya dan intinya Gabby tidak suka peraturan. Raphael Arsenio Sanders, laki laki bertubu...