Jam terakhir di kelas (12 L II) ini sedang pelajaran olahraga, semua murid dikelas itu keluar menuju ruang basket indoor. Melakukan pemanasan, minggu ini terjadwal untuk mengambil nilai materi basket. Semua murid panggil satu satu untuk maju dan melakukan lari zig zag sambil mendrible bola hingga memasukan bola nya ke ring basket.
Setelah mengambil nilai dan ternyata masih ada sisa waktu setengah jam sebelum akhirnya bel pulang, mereka dibebaskan untuk melakukan hal apa saja. seperti nya rata rata saat mapel olahraga seperti ini, pemanasan, praktek/mengambil nilai, lalu dibebaskan.
“Rooftop yuk lah.” Ajak Cassey lalu mereka berjalan menuju rooftop
“Wihh gila bagus banget disini.” Ucap Gabby ketika sudah memasuki area rooftop
“Iyalah makannya kita sering kesini kalo bolos terus tidur deh.” Ucap Aline
“Nanti kalian jadi ke apart gue?.” Tanya Valerie
“Yaa jadi lah, gue udah nyiapin semua masa gak jadi.” Ucap Cassey dengan semangat 45
“Lu ikut gak Gab?, mereka pada mau nginep di apart gue.” Tanya Valerie kepada Gabby
“Boleh deh, besok libur ini.” Balas Gabby
“Yesss, yuhuu party kita.” Ucap Aline sambil guling gulingan di sofa
“Mau ke club emang?” Tanya Valerie
“Boleh deh, gue udah lama gak kesana.” ujar Gabby meng-iya kan
“Asikk, gue pake baju apa ya.” Ucap Cassey sambil men-scroll scrol rekomendasi outfit
Sekarang mereka sudah lengkap di apart Valerie, tadi Gabby pulang dulu kerumah untuk mengganti motor nya ia berencana membawa mobil karena ia membawa beberapa pakaian dan jajanan juga. Di sisi lain.
....
“BUNN, Bundaaa.” Teriak Raphael sambil memasuki rumah
“Kenapa sih kamu itu, bunda di dapur lho bang.” Jawab bunda nya
“Gapapa bund manggil aja.” Jawab Raphael sambil berjalan ke kulkas lalu mengambil es krim yang ada disana, membawa nya masuk ke kamar.
“Ga jelas kamu itu.” Balas bunda anak nya ini berbeda sekali jika dirumah dan diluar.
“Kok dia kaya beda ya.” Ucap Raphael sambil bengong memikirkan sesuatu.
“Dia siapa sebenernya, kenapa dia bisa lawan Graventas dengan gampang nya.”
“AKHH, bodo lah pusing” Lanjut nya
ABANGG
DUARR!!
Seseorang itu membuka menendang pintu Raphael dengan sangat keras.
“Lo kan yang ngabisin es krim hah, jawab lo.” Ucap seseorang itu sambil bersedekap dada dengan tampang nya yang sudah memerah.
“Bener bener lo bang.” Lanjut nya dan langsung menyerang Raphael menggunakan bantal dan guling
“Woy dek, anjing!. Aduh anjir lo ngapain sih.” Ucap Raphael mengaduh kesakitan
“Jangan lari lo bang, gue jual juga lo.” Ucap seseorang itu yang diketahui adik Phael
“Ampun sumpah ampun.” Ucap Raphael sambil menuruni tangga dan berlarian kesana kemana hingga ke dapur.
Dan
PRANKK
“ABANGG VANYAA.” Teriak sang bunda, ternyata wadah stainless steel yang berisi tepung terigu itu jatuh hingga mengotori lantai yang tidak sengaja kesenggol kedua anak nya itu. Dan mereka berhenti dari kejar kejar an itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Gabbriella || On Going
Novela JuvenilZefanya Gabbriella Baily, Gadis pemilik rambut blonde dan berkulit putih itu mampu membuat orang lain tertarik dengannya. Berbuat sesuka nya merupakan keinginan nya dan intinya Gabby tidak suka peraturan. Raphael Arsenio Sanders, laki laki bertubu...