🍒-21-🍒

1.7K 210 5
                                    


🍑 🍑

"Nanti gue bakal bilang thank ke dia. Jeongin, gue bakal selalu inget nama itu"

Taehyun natap Jake dengan penuh curiga.

"Why? " Tanya Jake dengan santai.

"Gue gak bego"

Jake hanya bisa ketawa canggung. Taehyun memberi tatapan tajam, memberi tau bahwa dia lagi gak pengen becanda.

Jake, membuang pandangan nya. Tak suka harus melihat Tatapan Taehyun yang seperti itu.

"Gue gak yakin, tapi mungkin"

"Jadi lo tau Jeongin? "

"Gue gak yakin Hyun"

"Jawab gue! "

"Mungkin dia yang nginep kemaren"

Nginep? Tanpa kenal nama? One night stand?

Oke, Taehyun gak begitu peduli. Itu udah di luar dari urusan dia.

"Mana hp gue? " Taehyun langsung moveon ke urusan lain.

"Gue yang pegang ampe Chanelle dateng"

"Gak ada kesepakatan kayak gitu"

"Itu kesepakatan baru"

"JAKE"

"Ya"

Taehyun ngasih sorot mata yang langsung memberi tahu Jake kalau dia gak suka sama situasi ini.
Taehyun udah berulang kali ngasih Jake tatapan gak suka, tapi Jake tetep aja bikin gara-gara.

Jake hela nafas sesaat, "gue gak pegang hp, dan lo juga. Hp kita sama2 gak aktif Hyun. Itu adil. Karna gue bakal gantiin perjodohan lo, jadi mestinya lo bayar gue dengan layak. Luangin waktu lo, tanpa keganggu dengan apapun"

"Gue perlu ngabarin pacar gue"

"Tar di sekolah juga ketemu"

"Jake"

"Hyun, dari dulu lo pengecut soal ngadepin mommy lo. Lo gak pernah berani. Tapi sejak kehadiran gue. Bukan nya lo dapet keuntungan banyak? Sekarang, coba lo tolak sendiri perjodohan ini tanpa campur tangan gue, apa lo sanggup? "

Jake sangat tau kelemahan Taehyun. Taehyun bisa menghadapai apapun kecuali Mommy nya. Entah kenapa, Taehyun gak punya keberanian apapun jika tentang perintah sang Mommy.

"Lo sangat butuh gue Hyun! " Jake menekan kan.

Taehyun gak bisa bergeming. Dia berbalik arah, pergi menjauh dari Jake. Namun Jake menahan nya.

"Gimana kalau kita pergi ke luar, oke?"

"Males " 

"Jadi lo lebih suka di kamar? Gimana kalau kita ngelakuin aktivitas tempat tidur yang menyenangkan? "

Taehyun menghela nafas jengah, tak bisa lagi berkata-kata.

One And Only /taegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang