"Kau yakin tidak mau mampir?"
Hyunjin tersenyum. Ia mengelus kepala Felix yang sudah sejak turun dari pesawat tadi menanyakan hal yang sama terus. "Aku yakin."
"Tidak mau bersamaku saja nanti pulangnya?"
"Tidak, sayangnya Hyunjin." Hyunjin memeluk Felix. "Senang sekali di cemaskan sama Felix."
Felix menghela napasnya. Bagaimana tidak cemas, ia tau betul bagaimana menakutkannya Papa Hwang kalau sedang marah.
Hyunjin melepaskan pelukannya lalu menatap Felix. "Aku bisa mengatasi Papaku. Jadi, kau tidak perlu khawatir. Kita sudah membahas ini tadi. Semoga mereka bisa menerima alasan kita."
Felix kembali menghela napasnya. "Benar-benar tidak mau pulang bersamaku?"
Hyunjin terkekeh. "Aku pulang dulu. Nanti akan kutelpon kalau memang terjadi sesuatu."
"Kau tetap harus menelpon meskipun tidak terjadi sesuatu."
"Iya, pasti akan ku telpon." Hyunjin tersenyum. "Aku pergi."
"Hati-hati, Jin."
Hyunjin megacak rambut Felix lalu memasuki taxi yang sedari tadi masih menunggunya. Ia melambaikan tangannya pada Felix yang langsung dibalas oleh Felix juga.
Felix benar-benar tidak bisa tenang. Kalau dia paling cuma dimarahi sedikit oleh Papanya. Ia yakin sekali Papanya tidak akan sanggup marah lebih dari mengomel. Tapi Papa Hwang berbeda. Ditambah Felix juga tau kalau Papa Hwang itu selalu menekankan tanggung jawab sebagai anak pertama pada Hyunjin.
"Kuselesaikan yang disini dulu lalu aku akan langsung pergi ke rumah Hyunjin." Felix menganggukkan kepalanya.
Felix melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumahnya. Begitu sampai di ruang tengah, ia melihat Papa dan Mama nya sudah duduk disana. Sepertinya ia sudah ditunggu untuk disidang.
"Aku pulang." ujar Felix.
"Wow santai sekali." cibir Papanya.
Felix memutar bola matanya. "Kalian menungguku pulang? Tumben sekali."
"Felix Lee, Papa yakin kau sudah tau kesalahan apa yang kau buat."
Felix mendudukkan dirinya disamping sang Mama. "Aku tau. Aku dan Hyunjin akan mencari cara untuk memperbaiki masalah itu."
Sang Papa menghela napasnya. "Kalian itu sebenarnya kenapa?"
"Kenapa bagaimana?" tanya Felix balik.
"Kenapa kalian bisa sampai digosipkan seperti itu?"
"Dan juga-" Sang Mama kini menatap putra tengahnya itu. "Bagaimana foto seperti itu bisa muncul? Apa yang terjadi denganmu dan Jisung?"
"Err- itu-"
"Kau tidak selingkuh dibelakang Jisung kan?" tanya sang Mama lagi.
"Papa tidak membesarkanmu untuk jadi orang yang jahat, Felix. Hyunjin dan Jisung bukan mainan."
KAMU SEDANG MEMBACA
[ HyunLix ] - Know Your Heart
FanfictionHyunjin dan Felix dijodohkan. Padahal Hyunjin suka Seungmin dan Felix tau itu. Felix jadi harus menyembunyikan fakta kalau dia suka Hyunjin demi harga dirinya. Felix punya teman baru yang menyenangkan bernama Jisung. Haruskah Felix mengubah hatinya...