[ HyunLix ] - Know Your Heart

Part 20 - A Final Day

Pagi ini kedai kopi milik Jisung disibukkan oleh rencana dadakan dari Papa Kim. Jisung pagi-pagi sudah ditelpon oleh Papa Kim yang meminta Jisung untuk menyiapkan kedai nya untuk dipakai untuk pertemuan keluarga mereka. Jisung yang tidak punya persiapan apapun langsung meminta Kak Chan dan Jeongin, yang untungnya semalam pulang ke kedai, untuk berbelanja.

Hyunjin yang semalam menginap pun ikut membantu Jisung membereskan kedainya. Ia sama sekali tidak tau kalau tempatnya akan dirubah begitu. Untungnya Seungmin, Felix dan Minho datang duluan dan ikut membantu juga, jadi akhirnya semua persiapan sudah beres ketika waktu pertemuan itu tiba.

Saat semuanya sudah berkumpul, Hyunjin, Felix dan Jisung di dudukkan didepan mereka dan berhadapan langsung dengan para Papa. Para Mama dan Yeji duduk agak kebelakang sambil menikmati kopi dan cemilan. Sedangkan Minho, Bangchan, Seungmin, Jeongin dan Mingrui memilih berdiri tak jauh di belakang Hyunjin, Felix dan Jisung.

Felix menatap para Papa itu sambil tersenyum. Kedua tangannya digenggam oleh sebelah tangan Hyunjin dan Jisung yang ada disamping kanan dan kirinya.

"Tidakkah kita terlihat seperti sedang akan merebut Felix dari mereka berdua?" tanya Papa Kim yang melihat tangan Felix.

"Kalian menyeramkan, Pa." balas Felix.

Papa Kim tertawa kecil. Sedangkan Papa Lee menghela napasnya. "Kami hanya mau mendengar penjelasan soal hubungan kalian, bukannya mau memisahkan kalian."

"Benar tidak akan dipisahkan?" tanya Felix.

"Tergantung penjelasan kalian." jawab Papa Hwang yang kemudian langsung memandang Hyunjin. "Apa kau akan terus diam?"

Hyunjin menarik napas dengan perlahan. "Semua masalah ini berasal dariku. Aku yang terlambat menyadari perasaanku pada Felix. Saat peejodohan itu terjadi, aku belum menyadari kalau aku menyukai Felix, tapi setelah melihatnya bersama orang lain, aku tidak bisa menahan perasaanku dan memintanya untuk memberiku kesempatan untuk menunjukkan kalau aku mencintainya."

Papa Lee menatap Felix. "Lalu kau memberikannya kesempatan itu?"

Felix menganggukkan kepalanya.

Papa Lee lalu menatap Jisung.

Jisung langsung tersenyum. "Aku tau itu, Pa. Felix memberi tahuku segalanya."

"Dan kau membiarkannya?" kini Papa Hwang yang bertanya pada Jisung. "Kau tau, yang mereka lakukan itu sudah termasuk perselingkuhan."

"Tentu aku tau itu," Jisung tetap bicara dengan santai. "Bolehkan aku memberi penjelasan dari versi milikku dan Felix?"

"Tentu." jawab Papa Hwang.

"Dari awal aku sudah menyadari kalau Felix tidak sepenuhnya menyukaiku. Dia hanya sedang melarikan diri dari seseorang. Tapi karena aku menyayanginya, kuputuskan untuk tetap bersamanya. Saat aku diperkenalkan pada kalian semua, aku langsung tau kalau orang yang Felix hindari itu adalah Hyunjin. Dari situlah sebenarnya aku merasa hal ini akan terjadi."