[ HyunLix ] - Know Your Heart

Part 17 - A Little Secret

Felix menghempaskan badannya di kasur miliknya. Ia baru saja pulang dari rumah Hyunjin. Hari ini dirasanya sangat melelahkan. Belum lagi dipikirannya besok juga pastinya akan sama melelahkannya.

Meskipun begitu, Felix juga merasa bahagia. Setidaknya meskipun prosesnya melelahkan, ia akan bersama dengan orang yang ia cintai.

Tapi lagi-lagi ia mengingat Jisung. Felix benar-benar tidak tau harus bagaimana dengan Jisung. Ia sendirilah yang meminta pemuda itu untuk membantunya, dan Jisung bahkan memberinya lebih dari sekedar bantuan. Pemuda tupai nya itu selalu ada saat ia membutuhkan.

"Sudah tidur?"

Felix tersentak. Ia langsung mendudukkan tubuhnya di kasur. "Kak Ino? Kak Ino sudah sehat?"

Minho tersenyum lalu mendudukkan dirinya di samping Felix. "Lumayanlah."

Felix merebahkan kepalanya di paha Minho. "Kakak membuatku khawatir tau."

"Maafkan aku." Minho mengelus kepala Felix. "Aku benar-benar dalam keadaan yang buruk sampai kemarin. Rasanya memalukam sekali."

"Tentang Kak Wonpil-"

"Tidak apa-apa sekarang. Wonpil sudah memiliki kebahagiaannya sendiri sekarang. Karena aku sangat mencintai nya, aku akan melepaskannya. Berat memang, tapi aku tidak boleh hanya memikirkan diriku saja."

Felix tersenyum. "Kakak masih punya aku disini."

Minho terkekeh. "Kau saja sekarang sedang ada diantara dua pria, malah masih mau menarik pria lainnya."

"Wahh, sampai Kakak saja tau beritanya."

"Berita kalian itu heboh sekali tau. Mana mungkin aku tidak tau."

"Berarti Jisung juga pasti sudah tau ya?"

"Mungkin sudah. Apa dia sudah menghubungimu?"

"Belum." Felix menghela napasnya. "Kalau dia memang sudah mendengar beritanya, saat ini pasti dia hanya sedang menungguku menjelaskannya."

Minho mengangguk. "Sepertinya begitu."

Felix menghela napasnya lagi. Ia memejamkan matanya.

"Lix." panggil Minho.

"Hm?"

"Apa kau mau jujur padaku?"

"Soal apa?"

"Soal hubunganmu dan Jisung."

Felix membuka matanya. Menatap wajah Minho yang kini tersenyum padanya.

"Dari awal aku tau sekali ada yang kalian sembunyikan."

"Kami-"

"Tidak pacaran, kan?"

"Kakak tau?"

Minho terkekeh. "Meskipun terlihat cuek, aku selalu memperhatikan adik-adikku, tau. Kau dan Jisung sama sekali tidak terlihat seperti sepasang kekasih. Kau terlihat seperti adik kecil yang minta perlindungan pada kakaknya."