Part 8 - Curious

3.1K 347 61
                                    

"Kau lebih baik istirahat dulu, Sung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau lebih baik istirahat dulu, Sung."

Jisung yang tengah menyandarkan kepalanya di meja counter itu menatap rekan kerjanya tanpa sedikitpun merubah posisinya. "Aku sedang istirahat."

"Maksudku istirahat di ruanganmu. Kalau kau disini, kau tetap akan bekerja." Bangchan, salah satu rekan kerja Jisung itu mengingatkan.

"Aku juga tadi sudah bilang begitu, Kak. Tapi Kak Jisung nya keras kepala." Jeongin, yang juga rekan kerja Jisung ikut menambahkan.

Bangchan menghela napasnya melihat Jisung malah menyamankan kepalanya di meja. Tak berselang lama suara lonceng pintu kedai berbunyi tanda seseorang masuk.

Seorang pemuda manis berjalan masuk dan mendekati meja counter.

"Mau pesan apa?" tanya Bangchan dengan ramah.

"Aku mau coffee latte nya ya."

Jisung yang seperti mengenali suara itu langsung mengangkat kepalanya dan melihat orang yang sedang memesan itu. "Wah, wah, ternyata kau yang pertama datang."

Bangchan menatap Jisung dan orang itu bergantian. "Kalian saling kenal?"

"Bisa dibilang begitu." jawab Jisung yang kemudian bangun dari duduknya dan berbisik pada Bangchan. "Dia salah satu bodyguard pacarku."

"Heh, sejak kapan kau punya pacar?" tanya Bangchan, terkejut juga dengan ucapan Jisung barusan.

"Nanti ku ceritakan." jawab Jisung santai. "Kak, nanti antarkan ke meja depan ya kopinya."

"Hmm oke."

Jisung pun kini beralih ke orang tadi. "Jadi, Seungmin? Kau pasti kesini bukan cuma untuk beli kopi, kan?"

"Sepertinya sudah diprediksi ya?"

"Yahh meskipun perkiraanku sedikit melenceng. Ku kira Kakaknya Felix yang akan datang pertama."

Seungmin tertawa. "Kak Ino ada jadwal hari ini, jadi sepertinya kau akan aman darinya."

"Tapi aku tidak aman darimu?" Jisung terkekeh. "Ayo kita bicara sambil duduk."

Seungmin mengangguk dan mengikuti Jisung berjalan ke salah satu meja di sudut kedai itu.

"Jadi, kau penasaran dengan apa?" tanya Jisung saat mereka sudah duduk dan Bangchan sudah mengantarkan kopi pesanan Seungmin.

"Aku agak penasaran dengan perkataan Hyunjin kemarin."

"Perkataan yang mana?"

"Soal kau yang sebenarnya bukan pacar Felix tapi orang yang diminta Felix untuk menjadi alasannya membatalkan perjodohan mereka."

Jisung tersenyum. "Jadi kau percaya siapa?"

"Aku percaya pada Felix, tapi kata-kata Hyunjin juga ada benarnya. Kau itu munculnya terlalu tiba-tiba. Dan aku sangat yakin Felix bukan tipe orang yang mudah jatuh cinta pada orang yang baru ia kenal."

[ HyunLix ] - Know Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang