"Pagi, tunangannya Hyunjin."
Felix terkekeh. Pasalnya kini si pangeran kesayangannya itu kini tengah duduk di kursi kerja kebanggaannya sambil tersenyum tampan padanya.
"Pagi juga, pangeran." sapa Felix. "Ada apa pagi-pagi begini sudah ada di ruanganku?"
"Hanya memastikan kalau tunangannya pangeran yang tidak mau dijemput ini sampai dengan selamat."
Felix tertawa. Astaga Hyunjin ini. Tadi pagi-pagi sekali memang Hyunjin sudah menelpon dan berkata akan menjemput Felix supaya bisa berangkat kerja bersama. Dan Felix langsung menolaknya.
Bukannya tidak mau berangkat kerja bersama, tapi rumah Hyunjin dan rumahnya itu berlawanan arah. Hyunjin harus melewati kantor dulu untuk sampai di rumah Felix. Kasihan kan kalau Hyunjin harus bolak-balik.
"Aku sampai dengan selamat, pangeran. Sekarang kau bisa tenang." ujar Felix sambil tertawa.
Hyunjin mengangguk. "Sudah sarapan?"
"Aku tidak terbiasa sarapan."
"Aku tau." Hyunjin bangkit dari duduknya lalu berjalan ke arah Felix sambil memamerkan sebuah paper bag pada Felix. "Dan calon mertuamu sepertinya juga tau, makanya ia tadi pagi memaksaku membawa ini untukmu."
"Mama Hwang membuatkanku sarapan?"
Hyunjin mengangguk. "Sepertinya Mama sangat senang mengetahui kau akan jadi menantunya."
Felix terkekeh. "Ada-ada saja."
Hyunjin mengajak Felix untuk duduk di sofa, ia lalu membongkar isi paper bag dari Mama Hwang itu.
"Bagaimana dengan Papa Hwang?" tanya Felix.
Hyunjin menghela napasnya lalu tersenyum. "Masih belum mau bicara padaku."
"Kau tidak apa-apa?"
"Tentu saja. Aku tau aku mengecewakannya. Tapi aku tidak akan menyerah. Aku akan memperbaiki kesalahanku dan membuatnya bangga lagi."
Felix mengambil tangan Hyunjin lalu menggengamnya. "Aku yakin Papa Hwang hanya sedang kesal. Lagipula kita tidak melakukan sesuatu yang fatal. Salah paham ini akan segera berakhir. Papa Hwang selalu bangga padamu."
"Terima kasih." Hyunjin menggenggam tangan Felix dengan tangannya yang bebas. "Dan juga maafkan aku."
"Kali ini kau minta maaf untuk apa lagi?"
"Banyak hal. Entah mengapa aku merasa semua ini terjadi karena aku. Bukan cuma masalah di pesta itu. Tapi dari awal sekali. Kalau saja aku tidak pernah salah paham padamu."
"Hyunjin." Felix menatap Hyunjin dengan pandangan kesal.
Hyunjin terkekeh. "Iya, iya. Aku tidak akan bicara lagi. Maafkan aku, ya, sayang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[ HyunLix ] - Know Your Heart
FanfictionHyunjin dan Felix dijodohkan. Padahal Hyunjin suka Seungmin dan Felix tau itu. Felix jadi harus menyembunyikan fakta kalau dia suka Hyunjin demi harga dirinya. Felix punya teman baru yang menyenangkan bernama Jisung. Haruskah Felix mengubah hatinya...