Miracle do Exist

6

Aku dan Erin semakin akrab. Kami biasa berangkat dan pulang sekolah bersama. Mulai membuka diri, curhat masalah masing-masing. Aku mengetahui jika ia mempunyai pacar di Boston, seorang periasnya. Ia seorang keturunan Meksiko yang menurutku tampan. Namanya Javier. Menurutku Ia beruntung mempunyai pacar secantik Erin dan Erin mendapatkan laki-laki yang dicintainya. Dua tahun mereka pacaran dan kini mereka menghadapi hubungan jarak jauh, yang terlihat berat bagiku. Betapa kuatnya mereka melampaui itu semua.

Also, ayah Erin mengatakan jika ketika ibunya meninggal ia mengalami depresi selama satu tahun dan sempat putus sekolah, jadi ia terlambat hampir satu atau dua tahun. Harusnya umur 17 kan sudah di kelas dua atau tiga. Kata ayahnya, hampir seumur hidupnya Erin adalah korban bully, jadi ia hampir tak mempunyai teman sama sekali. Ayahnya juga bilang jika Erin mempunyai sindrom asperger yang tidak terlalu parah, jadi ia adalah orang yang sangat pendiam dan sangat posesif terdapat suatu hal.

Erin juga menulari aku dengan ketertarikannya dengan bisbol Amerika atau biasa disebut Major Baseball League (MLB). Beberapa kali ia sangat antusias menceritakan tentang Boston Red Sox, tim yang digemarinya. Aku tak tahu apapun tentang bisbol jadi aku hanya bisa mendengarkannya. Sesekali aku yang tak paham tentang bisbol menanyakan tentang peraturannya, serta pemain-pemaninnya. Kadang aku menanyakan tentang sejarahnya, tim mana yang terbaik atau yang terburuk. Erin lalu meinjamkan salah satu CD film bisbol favoritnya, moneyball yang dibintangi Brad Pitt dan aku menontonnya di tengah malam.

Film itu bercerita tentang bagaimana sebuah klub kecil bernama Oakland Athletics atau Oakland A's memenangi 20 pertandingan liga berturut-turut dengan biaya yang hampir 3x lebih sedikit dari New York Yankees. Film ini sangat sempurna. Akting Brad Pitt yang membintangi Billy Beane, seorang General Manager dari klub Oakland A's yang berlatar waktu 2002 membuatku kagum. Dalam film ini karakter Billy Beane ingin mendobrak stigma atau aturan bisbol, bahwa kau bisa memenangkan permainan dan bersaing dengan klub besar yang mempunyai biaya besar dan pemain bintang.

Di awal film, karakter Brad Pitt ini pusing setelah kalah dari New York Yankees di babak penyisihan seri divisi menuju ke semifinal Seri Dunia atau World Series. Ia terancam kehilangan tiga pemain intinya: Jason Giambi, Jason Isringhausen, dan Johnny Damon secara cuma-cuma. Lalu dengan dana yang terbatas, ia harus memikirkan bagaimana cara mengganti tiga pemain inti tersebut. Lalu Billy Beane merekrut seseorang bernama Peter Brandt lulusan ekonomi dari Universitas Yale yang menjelaskan tentang moneyball yaitu: Bagaimana memenangkan sebuah kejuaraan dengan pemain yang mempunyai statistik bagus meskipun sangat diremehkan dan sering tidak digunakan. Peter Brandt megungangkapkan cara terbaik untuk memenangkan bisbol dengan pemain yang cacat maupun diremehkan. Ia mengambil semua itu dari sebuah buku yang ditulis Bill James, seorang penggemar bisbol. Mereka bisa memenangkan 20 pertandingan berturut-turut dengan pemain-pemain itu. Serta mereka memenangkan 103 pertandingan sama dengan jumlah yang dimenangkan New York Yankees di musim itu. It was impressive.

Besoknya aku mengembalikan CD itu ke Erin.

"Kau menyukainya kan?" tanya Erin saat kita berangkat ke sekolah.

"Ya, Akting Brad Pitt disitu keren banget. Mungkin aku akan menjagokan Oakland A's di musim depan."

"Kenapa tidak Boston?"

"Aku lebih suka menjagokan tim kecil. Bahkan di sepak bola aku menjagokan Everton."

Hening dan aku memutuskan belok ke mini market karena ada diskon natal dan tahun baru terpampang di papannya. Aku membeli roti yang besar, lalu saat keluar, Erin sudah menungguku dan kelihatannya ia bersiap mengucapkan sesuatu.

"Saat malam natal kau tidak ngapa-ngapain kan?"

"Ya, malam natal aku tidur."

"Aku mau mengajakmu makan malam di rumahku."

"Malam natal minggu depan?"

"Ya, dirumahku."

Aku hanya mengiyakan tak bisa menjanjikan.

"Datang jam 9 ya, aku menunggumu." Ia mengeluarkan jari kelingkingnya mengajakku janji kelingking.