"Welcome back, bestie!"
Yerin tak dapat menyembunyikan rasa terkejutnya lagi, setelah tubuhnya tiba-tiba saja dipeluk dengan erat oleh sang rekan saat baru saja menginjakkan kaki di ruang selnya sendiri. Sambutan yang hangat dan bersahabat itu lantas membuat si gadis Jung langsung menepuk-nepuk lembut punggung Umji yang tengah terisak di dalam dekapannya.
"I'm fine, Ji. Lihat, kondisiku sudah semakin membaik, kan? Tidak perlu
mengkhawatirkanku" Ujar Yerin berusaha menenangkan rekannya tersebut.Umji sontak membalasnya dengan berapi-api,"Tetapi tetap saja aku merasa sangat khawatir kepadamu, eonnie. Bahkan aku sampai tidak bisa tidur semalaman, hanya karena memikirkan kondisi kesehatan kalian berdua setelah dikeluarkan dari sel isolasi kemarin!"
"I'm okay. Sudah kukatakan berkali-kali jika aku baik-baik saja sekarang. Jangan bersikap terlalu berlebihan, bodoh"
Yerin tertawa kecil sembari mengelus-ngelus puncak kepala Umji dengan penuh kasih sayang. Namun sedetik kemudian, perhatiannya lantas tertuju kearah si pemilik marga Hwang yang tengah menatapnya dengan lembut dari kejauhan.
'Wajahnya babak belur...apa semalam dia masih nekat mengikuti Prison Battle?" Batin Yerin meringis sepelan mungkin.
"Tidak usah memandangku dengan tatapan seperti itu, paboya! Aku ingin sekali memuntahkan semua isi perutku saat melihat ekspresi wajahmu yang sangat menyebalkan itu!" Seru Yerin berusaha untuk menggoda SinB, hingga membuat Umji seketika melepaskan pelukannya dan menatap keduanya secara bergantian,"Ayolah, kalian berdua jangan bertengkar dulu untuk saat ini. Please~"
"Siapa yang sedang melihatmu, idiot?! Justru kalian berdualah yang membuat waktu istirahatku menjadi terganggu! So noisy!" Balas SinB seraya menutup kedua telinganya dengan telapak tangan.
"Diam kau, keparat!"
Yerin melangkahkan kedua kakinya, lalu segera mendaratkan tubuh kurusnya di atas tempat tidur yang tidak terlalu empuk tersebut,"Ahhh~ aku kangen sekali denganmu, Bella. Ternyata kau jauh lebih baik dan membuatku nyaman dibanding dengan teman-temanmu yang bertugas di klinik kesehatan hahahaha"
Mendengar hal tersebut, SinB refleks mengerutkan dahinya,"Bella? Siapa itu Bella?" Tanya gadis itu kebingungan.
"Bella adalah nama dari tempat tidur yang telah ditempati oleh Yerin eonnie selama enam bulan belakangan ini" Jawab Umji tertawa canggung,"Aku juga tidak tahu mengapa Yerin eonnie sering menamai benda-benda yang ia sukai dengan nama yang biasanya diberikan kepada manusia"
"Itu tandanya dia sudah menjadi semakin tidak waras, karena terlalu lama dikurung di lapas ini! Seharusnya si bodoh itu dimasukkan saja ke dalam rumah sakit jiwa! Dasar gila!"
"TUTUP MULUTMU, JUNG BAJINGAN SINB! AKU BISA MENDENGAR PERCAKAPAN KALIAN BERDUA DARI SINI!"
Yerin spontan beranjak dari tempat tidurnya, lalu berjalan menghampiri SinB dan menjitak kepalanya. Sontak saja, hal tersebut membuat si gadis Hwang langsung meraung kesakitan dan berseru,"Kurang ajar! Kau pikir kepalaku ini adalah sebuah kelereng yang bisa disentil dan dimainkan sesuka hatimu apa?! Dasar tidak tahu berterimakasih!"
"Tidak tahu berterimakasih apanya eoh?! Memangnya kau pernah berniat untuk membantuku belakangan ini?!"
Yerin membulatkan kedua matanya dengan sangat lebar. Ia tiba-tiba saja mengingat sesuatu yang janggal saat bercakap-cakap bersama dengan SinB di klinik kesehatan kemarin malam.
"Ohhh~ sekarang aku tahu rahasia apa yang tengah kau sembunyikan dariku saat ini, Jung paboya!"
SinB spontan memundurkan dirinya perlahan-lahan, saat melihat Yerin yang tengah berjalan mendekatinya sembari menampakkan ekspresi wajah yang super creepy. Kedua netranya melotot sempurna, senyumnya tampak lebar dan mengerikan bak hantu Kuchisake Onna yang berasal dari negeri matahari terbit.
KAMU SEDANG MEMBACA
[PREQUEL] BULL:IES - Zero to One ✔️
FanficBagaikan sebuah takdir, kami dipertemukan di dalam situasi dan kondisi yang tak pernah diduga-duga sebelumnya... "Ayo kita melarikan diri dari penjara terkutuk ini" "Let's do it!!" Starring : GFRIEND and Other casts Action, Crime, Friendship, 17+ By...